SINTANG, KN – Direktur RSUD Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina mengatakan managemen rumah sakit menambah kapasitas tempat tidur untuk penanganan pasien positif corona.
Penambahan kapasitas tersebut karena ada lonjakan kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sintang, pada minggu keempat bulan Maret 2021 mencatat rekor tertinggi sejak pandemi Covid-19. Hanya dalam sepekan, tercatat 94 kasus konfirmasi. Kasus terbanyak didominasi kluster Gowes dan BPN.
Menurut Rosa, pihaknya menyiapkan tiga ruangan khusus di rumah sakit yang saat ini sudah diisi oleh pasien dengan kategori gejala yang dialaminya.
“Di RSUD Sintang hari ini situasinya merawat pasien terkonfirmasi corona dengan gejala sedang, berat sampai dengan kritis. Sekarang kita punya 3 tempat yang kita pakai untuk merawat pasien,” ungkap Rosa, Jumat 26 Maret 2021.
Di ruang pinere IGD, dikhususkan untk skrining pasien. Tersedia dua kamar dengan kapasitas 4 tempat tidur.
Ruangan ini, sifatnya hanya untuk transit pasien sementara. Jika pasien ternyata terkonfirmasi covid berdasarkan swab PCR, akan dipindahkan ke ruang isolasi mandiri di komplek RSUD Ade M Djoen Sintang.
Ada pula gedung isolasi tekanan negatif yang disiapkan RSUD Sintang. Tempat ini mulai oprasional pada 22 Maret 2021 dengan 8 tempat tidur.
“Dua tempat tidur dipergunakan jika ada pasien emergency memerlukan tindakan oprasi, kita sudah punya ruangan khusus di sana,” ujar Rosa.
Ruangan pasca operasi juga disiapkan untuk pasien, tersedia 6 tempat tidur untuk perawatan dilengkapi dengan vetilator untuk pasien dengan gejala sedang.
“Sekarang ini melihat trend yang berkembang, kemarin di ruang pinere sampai penuh semuanya ternyata ruang transit hasilnya positif semua. Kita buka lagi satu ruangan gunakan ruangan pembesuk ada 8 tempat tidur dan kondisi sekarang ruang tembesuk ini ada 7 pasien, dibuka langsung penuh. Di luar itu nanti di rusunawa,” kata Rosa.
Hingga saat ini, total ada 139 pasien corona yang sedang masa perawatan. Rinciannya, di ruang isolasi khusus RSUD Ade M Djoen Sintang, ada 9 orang.
Ruang pinere 6 orang, ruang isolasi mandiri gedung rusunawa 79 orang, ada pula yang dirujuk ke RSUD Soedarso di Pontianak, satu orang. Selain itu ada 44 orang isolasi mandiri yang dikontrol oleh nakes. (9s)
