SINTANG, KN – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat kapabilitas aparatur desa, Kecamatan Kelam Permai mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa pada Kamis, 13 November 2025, bertempat di Kantor Desa Sepan Lebang. Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Islandi Sapta Arivelago, S.E., M.Si., dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perangkat desa hingga Tenaga Ahli Kabupaten (TA) dan Pendamping Lokal Desa (PLD).
Bimtek ini diselenggarakan sebagai sarana pembelajaran intensif bagi aparatur desa serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Menurut Busau, S.Sos., kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa, khususnya dalam memahami tugas pokok dan fungsi (tupoksi) mereka, sekaligus mempersiapkan aparatur menghadapi tantangan administrasi dan pelayanan publik di era digital.
“Kami berharap Bimtek ini dapat meningkatkan kemampuan, kapasitas, dan kualitas pelayanan aparatur desa kepada masyarakat secara nyata,” ungkap Busau melalui pesan WhatsApp kepada awak media.
Acara ini dihadiri oleh Sekcam Kelam Permai, Kasipem, staf Kecamatan, Tenaga Ahli Kabupaten, Pendamping Kecamatan, PLD, kepala desa, sekretaris desa, Kaur, Kasi, Kepala Wilayah (KW), dan anggota BPD. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah kecamatan, desa, dan BPD, sehingga pelayanan publik dapat dilakukan secara lebih profesional dan efisien.
Dalam sesi materi, peserta diberikan pemahaman mendalam tentang tupoksi perangkat desa dan BPD, regulasi terbaru, serta mekanisme administrasi yang mendukung tata kelola desa yang transparan, akuntabel, dan efektif. Busau menekankan bahwa keberhasilan Bimtek tidak hanya diukur dari penguasaan teori, tetapi juga kemampuan aparatur desa beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan regulasi dan teknologi.
“Kami ingin aparatur desa dan BPD tidak hanya memahami tupoksi mereka, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital dalam administrasi dan pelayanan publik. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat dapat lebih cepat, tepat, dan optimal,” tegasnya.
Bimtek ini juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kecamatan, desa, dan Tenaga Ahli Kabupaten. Dengan pemahaman yang lebih baik, aparatur desa diharapkan bekerja lebih proaktif, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, dan mampu menjalankan administrasi desa secara profesional.
Kegiatan diikuti perangkat desa dari Desa Sepan Lebang, Desa Sungai Pukat, dan Desa Pelimping, yang merupakan bagian dari pembagian zona wilayah Kecamatan Kelam Permai. Meskipun kegiatan ini tidak melibatkan masyarakat secara langsung, manfaatnya diproyeksikan akan dirasakan secara luas melalui peningkatan kualitas pelayanan desa.
Secara keseluruhan, Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pemerintahan desa yang profesional, transparan, dan akuntabel. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang sebagai model penguatan kompetensi aparatur desa di Kabupaten Sintang. (RBN)
