Kecamatan Kelam Permai Sebagai Kecamatan Sayang Ibu

oleh
oleh

Gerakan Sayang Ibu telah dicanangkan sebagai Gerakan Nasional sejak tahun 1996, dan telah direvitalisasi pada 19 April 2007 yang dicanangkan oleh Ibu Ani Yudoyono di kerawang Jawa Barat, pada kesempatan yang barbahagia ini saya menyampaikan ucapan selamat kepada Kecamatan Kelam Permai dan Desa Gemba Raya yang terpilih mewakili Kabupaten Sintang dalam mengikuti lomba Kecamatan Sayang Ibu (KSI) tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2011, demikian di ungkapkan Bupati Sintang, Drs. Milton Crosby, M.Si pada sambutannya pada acara Penilaian Lomba Kecamatan Sayang Ibu Tingkat Provinsi Kalimanran Barat. <p style="text-align: justify;">Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Balai Gauk di Kecamatan Kelam Permai, Kamis (03/11/2011) siang.<br />Lebih lanjut dikatakannya, Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu tersebut pada intinya mencakup, Ekstensifikasi, Intensifikasi dan Institusionalisasi.<br /><br />Sejalan dengan hal tersebut upaya terus dikembangkan di daerah adalah kegiatan terpadu antar berbagai sektor pemerintahan dan mensinergikan dengan komponen lainnya yang ada di masyarakat, seperti lembaga sosial masyarakat, organisasi wanita, organisasi profesi dan dunia usaha, tokoh agama dan khususnya keluarga yang sedang memiliki ibu hamil.<br /><br />Dijelaskannya ditetepkannya Kecamatan Kelam Permai sebagai Kecamatan Sayang Ibu, karena  kecamatan sebelah utara berbatasan langsung dengan Kabupaten Kapuas Hulu, ini menunjukan dengan adanya komitmen politis dari kecamatan dan desa, juga yang terpenting adanya partisipasi masyarakat yang sangat baik dan aktif dalam merealiasasi program kerja gerakan sayang ibu secara nyata di lapangan, jelasnya.<br /> <br />Sementara laporan Ketua Pelaksanaan POKJATAP GSI Kabupaten Sintang, Wiwin mengatakan, Kabupaten Sintang dalah tahun 2011 ini menunjuk Kecamatan Kelam Permai sebagai lokasi yang memenuhi syarat sebagai KSI.<br />Hal ini derdasarkan atas hasil pendekatan atau seleksi, pembinaan oleh Pokjatap GSI Kabupaten Sintang dengan berpedoman pada tolak ukur pemberian predikat KSI.<br /><br />“Tolakukurnya, adanya partisipasi masyarakat yang sangat baik dan aktif dalam operasional kegiatan gerak sayang ibu, yang ditunjukan adanya Kelompok Donor Darah, Bank Darah Desa, dibentuknya satgas GSI Kecamatan dan Satgas GSI Desa”, jelasnya.<br /><br />Kegiatan tersebut di hadiri oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, FORKORPINDA Kabupaten Sintang, serta masyarakat Kecamatan Kelam Permai. <br />Setelah kegiatanan usai bupati beserta ibu melihat hasil kerajinan ibu-ibu Kecamatan Kelam Permai.<strong> (*)</strong></p>