TANJUNG SELOR, KN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Staf Ahli Bidang Hukum, Kesatuan Bangsa, dan Pemerintahan Setdaprov Kaltara, Robby Yuridi Hatman, S.Sos., M.T., resmi menutup Kejuaraan Gulat Piala Gubernur Tahun 2025 pada Minggu (23/11) sore, bertempat di Gedung Wanita.
Penutupan kejuaraan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bulungan yang juga Ketua PGSI Kaltara, Risdianto, S.Pi., M.Si., serta Kepala Dinas Sosial Kaltara sekaligus Sekretaris PGSI Kaltara, Dr. Obed Daniel L.T, S.Hut., MM. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan olahraga gulat di Bumi Benuanta.
Dalam sambutannya, Robby menyampaikan penghargaan kepada seluruh panitia, pelatih, wasit, dan atlet yang telah mengambil bagian dalam kejuaraan ini. Ia menegaskan bahwa Kejuaraan Gulat Piala Gubernur bukan hanya menjadi ruang silaturahmi bagi komunitas olahraga, tetapi juga menjadi panggung penting untuk meningkatkan semangat sportivitas serta kekompakan dalam memajukan olahraga gulat di Kaltara.
“Kejuaraan ini bukan sekadar pertandingan. Ini adalah momentum memperkuat kebersamaan antara atlet, pelatih, dan pecinta olahraga sekaligus mendorong perkembangan gulat di Kalimantan Utara,” ujar Robby.
Ia menambahkan bahwa ketangguhan para atlet sudah terlihat sepanjang pertandingan, baik dari sisi teknik, strategi, maupun mental bertanding. Menurutnya, nilai-nilai keolahragaan seperti disiplin, ketahanan fisik, dan sportivitas tercermin kuat dalam setiap kelas yang dipertandingkan.
“Ajang ini tidak hanya memperebutkan medali dan piala, tetapi lebih dari itu, menjadi sarana pembinaan dan pencarian bibit-bibit unggul yang kelak dapat mengharumkan nama Kaltara di tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Robby kemudian memberikan ucapan selamat kepada para juara yang berhasil tampil sebagai yang terbaik. Ia menyebut keberhasilan tersebut merupakan buah dari latihan intensif, kedisiplinan, serta dukungan keluarga dan lingkungan.
“Bagi yang belum berhasil meraih kemenangan, jangan berkecil hati. Kekalahan adalah proses belajar. Teruslah berlatih dan jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk tampil lebih baik pada kesempatan berikutnya,” pesan Robby.
Pemerintah Provinsi Kaltara, lanjutnya, berkomitmen memperkuat pembinaan atlet sejak dini, meningkatkan kapasitas pelatih, serta memperbaiki fasilitas olahraga melalui kerja sama dengan KONI dan pengurus cabang olahraga lainnya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat untuk mendorong prestasi atlet Kaltara.
Kejuaraan gulat yang berlangsung sejak 21 November tersebut mempertandingkan 20 kelas dari seluruh kabupaten/kota di Kaltara. Setelah tiga hari kompetisi sengit, Kabupaten Bulungan berhasil tampil sebagai Juara Umum dan berhak memboyong Piala Gubernur Kaltara. (dkisp)














