Kenaikan Harga Barang Di Balangan Masih Wajar

oleh
oleh

Kenaikan harga beberapa barang kebutuhan di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, dalam beberapa hari ini masih dalam tahap wajar, ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi setempat, Rudiansyah. <p style="text-align: justify;">Dikatakannya di Paringin, ibu kota Balangan, Kamis, kenaikan harga yang terjadi saat ini karena menjelang bulan Ramadhan saja dan bukan ulah dari spekulan.<br /><br />"Kenaikan yang terjadi masih berada pada kisaran 5 persen hingga 25 persen dan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat, dalam artian masih wajar," ujarnya.<br /><br />Kenaikan harga barang dipandang sudah tidak wajar bila mencapai 50 persen lebih dan menimbulkan gejolak di masyarakat.<br /><br />Berdasarkan pantauan dari petugas Disperindakop setempat di pasar tradisional Paringin, selain kenaikan harga beberapa barang kebutuhan juga terjadi penurunan.<br /><br />"Harga komoditi ikan, baik itu ikan lokal maupun ikan laut yang didatangkan dari kabupaten tetangga dan ikan asin, kini cenderung turun," katanya.<br /><br />Sementara itu, beberapa harga barang kebutuhan yang telah mengalami kenaikan antara lain gula pasir, bawang merah dan bawang putih, minyak goreng kemasan dan telur.<br /><br />Harga gula pasir di pasar tradisional Paringin saat ini sebesar Rp11 ribu perkilogram, naik dari sebelumnya Rp10 ribu perkilogram.<br /><br />Harga telur juga mengalami kenaikan dari semula Rp15 ribu perkilogram menjadi Rp17 ribu perkilogram, sedang harga minyak goreng kemasan naik dari Rp12 ribu perliter menjadi Rp15 ribu perliter.<br /><br />Kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada bawang merah dan bawang putih menjadi Rp24 ribu perkilogram, naik dari harga sebelumnya Rp20 ribu perkilogram.<br /><br />Sedang untuk ketersediaan stok barang kebutuhan pokok, ujarnya, berdasarkan pantauan petugas Disperindakop setempat, dijamin aman.<br /><br />"Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas kami, agen-agen barang kebutuhan di pasar tradisional Paringin memiliki stok yang cukup," tambahnya.<br /><br />Beberapa agen juga mulai melakukan pembelian barang kebutuhan dalam jumlah banyak kepada pihak distributor, sehingga kemungkinan lonjakan harga secara berlebihan tidak akan terjadi.<br /><br />Kenaikan harga beberapa barang kebutuhan yang saat ini terjadi hanya dampak dari meningkatnya permintaan oleh warga sebagai persiapan menjelang bulan Ramadhan, demikian Rudiansyah. <strong>(phs/Ant)</strong></p>