Kepala Desa Baning Panjang Kembangkan Usaha Ternak Bebek, Jadi Contoh Inspiratif Bagi Warga

- Jurnalis

Senin, 9 Juni 2025 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Kepala Desa Baning Panjang, Kecamatan Kelam Permai, Theodorus Ensali, memulai langkah inspiratif dengan mengembangkan usaha ternak bebek secara mandiri. Usaha ini awalnya hanya dimulai sebagai hobi semata, namun kini telah tumbuh menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan bagi keluarganya.

Saat ini, Ensali memelihara 42 ekor bebek di pekarangan rumahnya. Setiap hari, ternak tersebut mampu menghasilkan sekitar 20 hingga 30 butir telur. Permintaan dari warga terhadap telur bebek cukup tinggi, bahkan kerap kali melebihi kapasitas produksi.

“Kadang pesanan dari warga tidak bisa kami penuhi karena jumlah telur yang dihasilkan masih terbatas,” ujar Ensali, yang akrab disapa oleh warga dengan nama panggilan Ensali.

Dalam menjalankan usahanya, Ensali menerapkan sistem pemeliharaan yang cukup teliti. Ia memberikan pakan berkualitas berupa campuran pakan ayam petelur dan jagung giling, yang diyakini dapat meningkatkan produktivitas bertelur. Bebek-bebeknya juga dipelihara dalam kandang yang tertata rapi, lengkap dengan lubang tanah di setiap sudut sebagai tempat bertelur, menciptakan lingkungan yang nyaman dan alami bagi hewan ternaknya.

Menurutnya, bebek mulai produktif bertelur pada usia lima hingga enam bulan, dan faktor perawatan menjadi penentu utama keberhasilan usaha ini. “Kalau ada pesanan dalam jumlah besar, kami biasanya memberikan harga khusus untuk pelanggan tetap,” tambah Ensali.

Saat ini, harga telur bebek di pasaran lokal berkisar antara Rp 2.500 hingga Rp 3.000 per butir. Dengan harga tersebut, Ensali mengaku memperoleh keuntungan yang cukup baik dan dapat menopang kebutuhan rumah tangga. Selain itu, ia melihat usaha ini sebagai peluang ekonomi yang potensial bagi warga lain di desa.

Meski harus menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga pakan dan kondisi cuaca yang kadang tidak menentu, Ensali tetap optimis. Ia berharap usahanya ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lain di Baning Panjang untuk berani mencoba usaha baru dan mengembangkan potensi yang ada di sekitar mereka.

“Saya ingin menunjukkan bahwa dari usaha kecil pun, jika ditekuni dengan serius, bisa menjadi sumber penghidupan yang bermanfaat,” pungkasnya. (RBN/D2)

Berita Terkait

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia
Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000
GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025
Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025
Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025
Pemkab Sintang Tegaskan Penghentian Plastik Sekali Pakai Mulai 1 Desember 2025
Kapolres Sintang Peringati HUT Korpri ke-54 Bersama ASN Polres Sintang
Kapolres Sintang Tinjau Langsung Pergeseran 25 Ton Jagung Petani Binaan ke Bulog Sintang

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:08 WIB

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia

Rabu, 3 Desember 2025 - 09:32 WIB

Harga Gas LPG 3 Kg di Perbatasan Tembus Rp 70.000

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:32 WIB

GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:33 WIB

Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:17 WIB

Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025

Berita Terbaru