SINTANG, KN – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Yustinus J minta kepada seluruh sekolah di wilayah Kabupaten Sintang untuk memastikan keakuratan data siswa dalam proses pencetakan dan pengisian e-ijazah.
Beliau menekankan pentingnya ketelitian dalam memasukkan data, agar sesuai dengan data yang tertera pada akta kelahiran masing-masing siswa. Kesalahan data, menurut beliau, akan berdampak serius dan tidak dapat diperbaiki setelah e-ijazah diterbitkan.
Kesalahan-kesalahan tersebut, yang meliputi kesalahan penulisan nama, tanggal lahir, dan nomor induk kependudukan (NIK), akan menimbulkan kendala bagi siswa yang bersangkutan, terutama dalam proses pendaftaran perguruan tinggi atau keperluan administrasi lainnya.
“Kami memahami bahwa proses pengisian data e-ijazah ini cukup rumit dan membutuhkan ketelitian ekstra,” ujar Kepala Dinas Pendidikan.
“Namun, kami tidak bisa mentolerir adanya kesalahan data. Akurasi data merupakan hal yang sangat penting dan krusial bagi masa depan para siswa kita.”
Beliau menambahkan bahwa pihaknya telah menyediakan pelatihan dan panduan teknis kepada seluruh operator sekolah dalam rangka meminimalisir kesalahan. Selain itu, tim verifikasi dari Dinas Pendidikan juga akan melakukan pengecekan berkala untuk memastikan keakuratan data sebelum e-ijazah dicetak dan diterbitkan.
Sekolah-sekolah diimbau untuk melakukan pengecekan berulang kali sebelum mengirimkan data e-ijazah. Kerjasama yang baik antara sekolah dan Dinas Pendidikan sangat diperlukan untuk memastikan seluruh e-ijazah yang diterbitkan akurat dan bebas dari kesalahan.
Kepala Dinas Pendidikan juga mengingatkan pentingnya mengutamakan validasi data dengan membandingkannya dengan data akta kelahiran siswa. Hal ini bertujuan untuk mencegah masalah yang dapat merugikan siswa di kemudian hari.
Langkah-langkah pencegahan ini diharapkan dapat meminimalisir permasalahan yang terkait dengan kesalahan data pada e-ijazah dan memastikan kelancaran proses administrasi pendidikan di Kabupaten Sintang.
Pihak Dinas Pendidikan berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada sekolah-sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan di daerah. (Rilis Kominfo/D2)














