Ketua Dewan Minta Maksimalkan PAD Sektor BPHTB dan Parkir

oleh
oleh
Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny

SINTANG, KN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta agar pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkaitnya untuk memaksimalkan sumber pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Ihwal inipun diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinang, Florensius Ronny ketika ditemui di Gedung Parlemen Sintang, baru-baru ini.

Politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, menilai potensi pendapatan asli daerah atau PAD di sektor tersebut berpeluang besar, terutama di perusahaan perkebunan.

“Untuk itu, kita minta perusahaan perkebunan yang beroperasi di kabupaten ini, agar patuh terhadap kewajiban membayar pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB),” kata Florensius Ronny.

Karenanya, lanjut Florensius Ronny, pemerintah daerah harus mengejar petensi ini agar menjadi pemasukan kas daerah. Jika tidak dilakukan pembayaran terhadap kewajiban Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), maka akan berdampak bagi daerah ini.

“Tentunya daerah bisa dirugikan, kerena kehadiran investasi di kabupaten ini diharapkan bisa meningkatkan PAD guna mendukung pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Sintang,” ujar Florensius Ronny.

Ia berharap target di sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari perusahaan perkebunan bisa maksimal.

“BPHTB perkebunan harus bisa dimaksimalkan, karena memiliki potensi besar bagi PAD di kabupaten ini,” kata Florensius Ronny.

Selain sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Ketua DPRD Sintang ini juga melirik potensi pendapatan asli dserah atau PAD di sektor perparkiran. “Saya lihat parkir ini memiliki potensi besar bagi PAD kita. Hanya saja belum tergali dengan maksimal,” kata Florensius Ronny.

Olehkarenanya, Florensius Ronny berharap tiap organisasi perangkat daerah (OPD) agar dapat maksimal dalam menarik retribusi atau pajak bagi terhadap dua sektor PAD itu.

“Kita harap OPD terkait dapat semaksimal mungkin menarik retribusi atau pajak di sektor BPHTB dan perparkiran ini, sehingga hasil pajak kedua sektor ini dapat masuk ke kas daerah, yang mana nantinya akan menjadi modal utama kita dalam memlakukan pembangunan di kabupaten ini,” pungkas Florensius Ronny, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Kelam Permai – Kecamatan Dedai – Kecamatan Sungai Tebelian ini. (*)