Ketua DPRD Kalimantan Selatan Nasib Alamsyah menilai kinerja PLN mengecewakan warga di wilayahnya dengan belum mampu mengatasi persoalan kelistrikan di wilayah tersebut. <p style="text-align: justify;">"Kekecewaan tersebut bukan cuma saya pribadi selaku Ketua DPRD, tetapi juga masyarakat Kalsel, karena masih sering ‘byar-pet’ dan kekurangan daya listrik," lanjutnya saat berada di ruang kerjanya Gedung DPRD Kalsel lantai II, Kamis.<br /><br />Politisi senior Partai Golkar itu berharap, pemerintah pusat agar segera menangani permasalahan kelistrikan di "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" Kalsel, jangan membiarkan persoalan tersebut berlarut-larut.<br /><br />Karena, menurut pensiunan perwira menengah TNI-AD berpangkat terakhir kolonel infantri itu, Kalsel sudah bisa dikategorikan dalam keadaan darurat kelistrikan, sehingga pemerintah pusat perlu turun tangan, untuk penyelesaiannya.<br /><br />"Coba bayangkan dalam beberapa hari terakhir listrik sering padam, karena gangguan, yang antara lain disebabkan kondisi mesin pembangkit pada Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam di Kabupaten Tanah Laut, Kalsel," demikian Nasib.<br /><br />Pada kesempatan terpisah, Ibnu Sina, anggota Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyarankan, gubernur/pemerintah provinsinya harus mendatangi lagi pemerintah pusat.<br /><br />"Gubernur/Pemprov Kalsel harus secara khusus membicarakan secara faktual masalah kelistrikan di provinsinya kepada pemerintah pusat. Karena berbagai upaya, seperti melakukan aksi sudah kita lakukan," sarannya.<br /><br />"Mungkin pemerintah pusat bisa mencarikan solusi terbaik dalam penyelesaian masalah kelistrikan di Kalsel, yang merupakan ‘lumbung energi’ buat tenaga listrik," lanjut politisi PKS tersebut.<br /><br />Sebagai contoh mempercepat pembangunan pembangkit unit empat, lima, enam dan tujuh PLTU Asam-Asam (sekitar 125 Km timur Banjarmasin), guna ketersediaan daya listrik buat memenuhi kebutuhan Kalsel khususnya, demikian Ibnu Sina. <strong>(phs/Ant)</strong></p>