SINTANG, KN – Pekan Gawai Dayak (PGD) Kabupaten Sintang ke-XII Tahun 2025 yang berlangsung sejak 16 Juli 2025 di Betang Tampun Juah, Jerora Satu, Sintang, resmi berakhir pada Sabtu malam, 19 Juli 2025. Acara ditutup dengan sukses, aman, dan penuh kenyamanan.
Ketua Panitia PGD Sintang 2025, Toni, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan gawai.
“Kami dari panitia mendapat dukungan penuh dari jajaran Polres Sintang, Kodim 1205/Sintang, Pemkab Sintang, PLN, serta Perumda Tirta Senentang. Terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya,” ujar Toni.
Toni juga mengungkapkan bahwa sejak ditunjuk sebagai ketua panitia, penanganan kemacetan menjadi salah satu fokus utama. Menurutnya, kemacetan pada gawai tahun sebelumnya disebabkan oleh kondisi jalan yang sempit dan penggunaan badan jalan sebagai area parkir.
“Oleh karena itu, untuk pelaksanaan tahun ini, kami menata lokasi parkir dengan lebih baik agar arus lalu lintas tetap lancar,” jelasnya.
Toni juga menegaskan bahwa Gawai Dayak memiliki tiga makna penting. Pertama, sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki dan hasil panen selama setahun. Kedua, sebagai ajang pesta rakyat untuk menyambut dan menjamu tamu dengan suka cita. Ketiga, sebagai sarana pelestarian adat istiadat dan budaya Dayak.
Dalam kesempatan penutupan tersebut, Toni mengumumkan DAD Kecamatan Sungai Tebelian sebagai juara umum PGD Sintang 2025 setelah berhasil meraih juara pertama dalam empat kategori perlombaan. Juara kedua diraih oleh DAD Kayan Hulu, diikuti oleh DAD Binjai Hulu di posisi ketiga, DAD Sintang di posisi keempat, dan DAD Kayan Hilir di posisi kelima.














