MELAWI – Maraknya berita hoax yang terjadi menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2019 ini, menjadi masyarakat harus terus waspada dan menangkal berita-berita hoax tersebut. Terlebih jika berkaitan dengan isu-isu sara.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Melawi, Airin Fitriansyah meminta, agar masyarakat dapat menjadi pemilih cerdas dalam menangkal berita hoax. Hal-hal yang berkaitan dengan berita hoax yang perlu dicermati antara lain keakuratan informasi yang disampaikan melalui media sosial maupun media elektronik. Sehingga peran dari seluruh elemen masyarakat diperlukan dalam menangkal berita hoax tersebut.
“Kami minta masyarakat dapat memilah dan memilih berita berita yang benar sumbernya. Supaya tidak terjadi fitnah terkait penyebaran informasi yang beredar. Apalagi sekarang ini memasuki tahun politik pemilihan presiden dan wakil presiden. Serta pemilihan DPD dan DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,” ungkapnya saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (24/10).
Lebih lanjut Ia mengatakan, tahapan program dan jadwal penyelenggaraan pemilu tahun 2019 sedang berlangsung. Sehingga perlu adanya tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung pesta demokrasi agar dapat berlangsung secara aman, tertib dan damai.
“Persoalan berita hoax ini perlu adanya perhatian dan kesadaran dari masyarakat. Supaya dapat menangkal berita berita hoax. Apalagi dengan era digital sekarang ini banyak sebaran berita maupun informasi yang perlu dicermati kebenarannya,” tegasnya.
Airin menambahkan, bagi masyarakat yang belum masuk dalam daftat pemilih tetap (DPT). Diharapkan segera melapor kepada petugas PPS, PPK dan KPU Kabupaten. Yakni sesuai dengan alamat domisili yang bersangkutan.
“Serta jangan lupa tanggal, 17 April 2019 akan dilangsungkan pemilihan umum secara langsung. Ingat kepada masyarakat yang memiliki hak suara dapat mendatangi TPS yang ditentukan ditentukan,” pungkasnya. (Ed/KN)
