Langkah Preventif Berkelanjutan: Program Vaksinasi Rabies di Kabupaten Sintang Terus Diperluas Meskipun Kasus Menurun

- Jurnalis

Rabu, 22 November 2023 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang tetap konsisten dalam melaksanakan program vaksinasi rabies di desa-desa, meskipun terjadi penurunan signifikan pada kasus rabies di wilayah tersebut. Ekspansi program ini mencakup beberapa kecamatan, seperti Kelam Permai, Tebelian, Ketungau Hulu, dan Sintang, hingga akhir tahun ini. Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif guna menjaga keamanan kesehatan masyarakat.

Meskipun terjadi penurunan kasus rabies, Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Darmadi, menegaskan bahwa fokus pemerintah tidak hanya pada kasus rabies itu sendiri, melainkan juga pada kasus gigitan binatang penular rabies kepada manusia. Gigitan hewan penular rabies, terutama anjing, tetap menjadi perhatian utama karena masih banyak anjing yang berkeliaran tanpa pengawasan.

Darmadi menjelaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa anjing-anjing yang berkeliaran bebas terbebas dari penyakit rabies. Hal ini dilakukan sebagai langkah mitigasi untuk mengurangi risiko kasus gigitan anjing kepada manusia yang berpotensi menularkan rabies.

“Setiap gigitan anjing menjadi sorotan kelompok pemantauan. Kami melakukan pemantauan mulai dari saat kejadian gigitan hingga masa inkubasi, yang dapat berlangsung dari 2 minggu hingga 2 tahun. Jika dalam 3-4 bulan tidak muncul tanda-tanda infeksi, biasanya dianggap aman,” terang Darmadi.

Dua instansi, Distanbun dan Dinkes Sintang, terus berkoordinasi untuk mencegah kembali merebaknya kasus rabies di Kabupaten Sintang. Pihak berwenang secara aktif mengajak partisipasi masyarakat, khususnya pemilik hewan anjing, untuk bekerja sama dalam menjalankan program vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan mereka. Upaya kolaboratif ini menjadi kunci untuk menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah kembali munculnya kasus rabies di wilayah tersebut. Dengan demikian, pemerintah Kabupaten Sintang terus memastikan keamanan dan kesehatan warganya melalui langkah preventif yang berkelanjutan.

(Rilis Kominfo Sintang)

Berita Terkait

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 
Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi
Regio Sintang Ikuti Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia di Jakarta
Kepala Desa Batu Netak Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo
Kepala Desa Sungai Sintang Soroti Kondisi Jalan di Wilayah Hulu yang Masih Memprihatinkan
Warga Desa Batu Netak Harapkan Pembangunan Jembatan Rangka Baja di Sungai Inggar

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Rabu, 5 November 2025 - 19:43 WIB

Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Rabu, 5 November 2025 - 18:03 WIB

Satpolair Polres Sintang Gelar Patroli di Perairan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi

Rabu, 5 November 2025 - 13:58 WIB

Regio Sintang Ikuti Sidang Agung Gereja Katolik Indonesia di Jakarta

Selasa, 4 November 2025 - 14:53 WIB

Kepala Desa Batu Netak Soroti Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo

Berita Terbaru