Laporrama Menuju Desa: Komitmen Agus Jam untuk Peningkatan Pelayanan di Kabupaten Sintang

oleh
oleh

SINTANG, KM – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sintang, Agus Jam, menegaskan komitmennya dalam mensosialisasikan program Laporrama kepada pemerintah di kecamatan dan desa. Agus Jam memandang pentingnya program inovatif ini tersosialisasi di seluruh wilayah Kabupaten Sintang untuk memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat.

“Inovasi yang baik dan program yang sangat dibutuhkan masyarakat ini akan lebih bermanfaat jika diketahui oleh pemerintah di kecamatan, desa, dan kelurahan. Percuma juga kalau inovasi Laporrama ini kita pendam atau hanya untuk warga kota saja, sementara yang di desa dan pedalaman tidak tahu ada program sebagus Laporrama ini,” ungkap Agus Jam.

Dalam tahap awal, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah mengirim surat ke pemerintah kecamatan terkait program Laporrama. Agus Jam berharap agar kecamatan dapat meneruskan informasi ini dengan membuat surat resmi yang disampaikan ke desa-desa di wilayahnya.

“Kalau informasi tentang inovasi Laporrama ini sudah diketahui oleh kecamatan dan desa, maka kami yakin proses pelaporan dan pencatatan kematian warga Kabupaten Sintang akan mengalami peningkatan. Karena semua sudah dipermudah dan gratis. Cukup lewat WA saja sudah bisa keluar akta kematiannya,” tambah Agus Jam.

Buku pokok pemakaman juga telah dibagikan ke seluruh desa di Kabupaten Sintang. Dengan adanya buku ini, pemerintah desa dapat mencatat setiap kematian yang terjadi. Data ini nantinya akan disampaikan melalui Laporrama, memungkinkan keluarnya akta kematian dengan lebih efisien.

“Kewajiban lurah dan kades adalah menyampaikan data kematian per bulannya. Rekapitulasi data ini harus disampaikan kepada pemerintah kecamatan, yang kemudian menyampaikannya ke Dinas Dukcapil Sintang. Jika semua tingkatan pemerintahan disiplin dalam menyampaikan laporan, data penduduk akan menjadi lebih valid. Saat ini, laporan ini belum berjalan dengan baik karena banyak pemerintah desa dan kelurahan yang malas membuat laporan,” jelas Agus Jam.

(Rilis Kominfo Sintang)