Puncak mudik pada H-1 Lebaran Idul Fitri 1432 Hijriyah di jalur pantai utara Provinsi Kalimantan Barat, didominasi pemudik menggunakan kendaraan pribadi, yakni roda dua dan empat. <p style="text-align: justify;">Yudi (30) salah seorang pemudik menggunakan kendaraan roda dua di Pontianak, Senin, mengatakan, dirinya memilih menggunakan kendaraan roda dua agar ongkos yang dikeluarkan lebih hemat dibanding naik bus umum.<br /><br />"Kalau naik bus umum, ongkos yang harus saya keluarkan sekitar Rp135 ribu, yakni ongkos bus Pontianak – Kartiasa (Kabupaten Sambas) Rp35 ribu per orang, kemudian naik ojek dua kali sebesar Rp100 ribu," katanya.<br /><br />Berbeda kalau dirinya pulang kampung menggunakan kendaraan roda dua, hanya untuk beli bahan bakar minyak jenis premium sebesar Rp50 ribu sudah sampai di tempat tujuan, katanya.<br /><br />"Selain itu, setelah sampai di tempat tujuan kendaraan tersebut juga bisa digunakan untuk jalan-jalan ke tempat keluarga dan kerabat," kata Yudi salah seorang pegawi swasta di Pontianak.<br /><br />Hal senada juga diakui oleh Mizan (42) salah seorang pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Ia dan keluarganya mudik menggunakan kendaraan roda empat ke kampung halamannya di Desa Sadoyan, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Sambas.<br /><br />"Kami setiap mudik selalu menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua maupun roda empat agar lebih irit dan bisa digunakan untuk transportasi silaturahim di kampung," kata ayah satu anak itu.<br /><br />Sementara itu, Kepala Terminal Batulayang Pontianak, Burhan membenarkan, pada puncak mudik tahun 2011, lebih didominasi pemudik menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua dan empat.<br /><br />"Dari pantauan kami, pemudik menggunakan kendaraan roda dua paling ramai, mereka berjejer dan berkelompok-kelompok," ujarnya.<br /><br />Data Terminal Batulayang Pontianak, dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB saja, sudah ada 100 unit bus keluar dari terminal atau sekitar 4.000 penumpang.<br /><br />"Puncak arus mudik Lebaran tahun ini didominasi oleh masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi," kata Burhan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>