SINTANG, KN – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sintang, Witarso, membenarkan kabar mengundurkan dirinya lima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024. Kelima CPNS tersebut telah resmi menyampaikan pengunduran dirinya kepada BKPSDM Kabupaten Sintang. Meskipun jumlahnya relatif kecil dibandingkan total jumlah CPNS yang diterima, kejadian ini tetap menjadi perhatian mengingat proses seleksi CPNS yang ketat dan kompetitif.
Witarso menjelaskan bahwa berbagai faktor melatarbelakangi keputusan kelima CPNS tersebut. Beberapa di antaranya memilih untuk mengejar peluang karier di sektor swasta yang menawarkan gaji dan benefit yang lebih menarik. Faktor lain yang turut berperan adalah kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya di perguruan tinggi ternama baik di dalam maupun luar negeri. Beberapa CPNS juga mengungkapkan alasan pribadi yang bersifat rahasia.
“Kami memahami bahwa setiap individu memiliki pertimbangan dan prioritas yang berbeda-beda dalam menentukan arah karier mereka,” ujar Witarso. “Meskipun kami sedikit kecewa, kami tetap menghormati keputusan mereka dan mendoakan kesuksesan mereka di masa depan.”
BKPSDM Kabupaten Sintang mengatakan akan segera memproses pengisian kekosongan formasi yang ditinggalkan oleh kelima CPNS tersebut sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku. Proses pengisian kekosongan ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan ke depan, meliputi tahapan verifikasi, seleksi administrasi, dan pengumuman resmi.
Pemerintah Kabupaten Sintang menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN) di daerah tersebut. Berbagai program pelatihan dan pengembangan akan terus digalakkan untuk memastikan ASN di Kabupaten Sintang mampu memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat. Kejadian ini juga menjadi bahan evaluasi bagi BKPSDM Kabupaten Sintang untuk lebih meningkatkan proses seleksi CPNS di masa mendatang agar setiap CPNS yang diterima benar-benar berkomitmen untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat. Pihak BKPSDM berharap kejadian ini tidak akan menghambat program pembangunan di Kabupaten Sintang.














