SINTANG, KN – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih mengapresiasi inisiatif Lurah Akcaya yang melarang warganya melewati ruas jalan alternatif RRI-Sungai Ana.
“Intinya kita Satgas Covid-19 tingkat Kabupaten benar-benar mendukung langkah Lurah Akcaya yang melarang warganya melewati ruas jalan alternatif RRI-Sungai Ana sebagai upaya pencegahan penyebaran corona,” kata Saragih, Kamis 22 April 2021.
Menurut Saragih, langkah yang diambil oleh Lurah Akcaya sudah sangat tepat. Oleh karena itu, Ia juga meminta semua Lurah/Kades di Kabupaten Sintang untuk lebih proaktif mambantu penangganan virus corona.
“Udah Bagus tuh, kalau kelurahan sudah pro aktif tinggal masyarakat saja yang mengimplementasikannya. Karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat PPKM, lebih menggerakkan peran aktif para kepala desa (kades) lurah dan RT,” ujar Saragih.
Sementara itu Camat Sintang, Siti Musrikah yang juga ketua satuan tugas penaganan Covid-19 kecamatan Sintang, mendukung upaya pencegahan yang dilakukan oleh lurah akcaya.
Siti menilai, dengan adanya imbauan yang dikeluarkan lurah tersebut akan mencegah lalu lalang orang tidak berkepentingan masuk ke zona merah area karantina pasien corona.
“Dengan imbauan ini kami berusaha mencegah arus lalu lalang orang yang tidak berkepentingan untuk masuk zona merah, karena satgas Kecamatan Sintang juga tidak bisa mengawal orang keluar masuk ke zona merah rusunawa,” ucapnya.
Satgas Covid-19 Kecamatan Sintang, kata dia juga mengapresiasi atas inisiatif Lurah Akcaya tersebut.
“ini karena memang tidak ada pos penjagaan di pintu masuk area tersebut. Upaya lurah akcaya, salah satu cara saja dari berbagai cara yg harus kita terapkan untuk nenghambat penyebaran atau memutus mata rantai virus covid-19 ke warga sintang,” tukasnya. (9s)
