SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Lusi, menilai pelaksanaan Operasi Zebra menjadi momentum yang tepat untuk mendorong masyarakat semakin disiplin saat berkendara. Menurutnya, keselamatan di jalan raya sangat bergantung pada kesadaran setiap pengendara, sehingga operasi ini memiliki peran strategis dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Lusi menjelaskan bahwa disiplin berkendara bukan hanya soal ketaatan terhadap aturan, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial setiap pengguna jalan. “Kita semua tentu menginginkan jalan raya aman bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan seperti Operasi Zebra sangat penting untuk mengingatkan pengendara agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, memakai helm, sabuk pengaman, dan mematuhi batas kecepatan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan operasi ini seharusnya menjadi sarana edukasi sekaligus penegakan hukum. Dengan pendekatan yang bersifat preventif dan edukatif, masyarakat diharapkan tidak hanya takut sanksi, tetapi juga menyadari pentingnya keselamatan diri sendiri dan orang lain di jalan. Lusi menekankan bahwa disiplin berlalu lintas harus tertanam sebagai budaya, bukan sekadar kewajiban formal.
Selain itu, anggota DPRD Sintang ini mengapresiasi peran pihak kepolisian dalam melaksanakan operasi secara konsisten. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, aparat kepolisian, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib. Ia mencontohkan, pengawasan yang rutin dan pemberian sosialisasi kepada masyarakat mampu mengubah perilaku pengendara secara bertahap, sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalisir.
Lusi juga mengingatkan bahwa keselamatan di jalan tidak hanya menyangkut pengendara roda dua atau roda empat, tetapi juga pejalan kaki. Oleh karena itu, kesadaran kolektif sangat dibutuhkan. “Disiplin berlalu lintas harus menjadi tanggung jawab bersama. Operasi Zebra adalah pengingat, namun penerapannya bergantung pada kesadaran setiap individu,” katanya.
Dengan momentum Operasi Zebra, Lusi optimistis kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara dapat meningkat. Ia berharap melalui kegiatan ini, angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sintang dapat terus ditekan, dan masyarakat semakin memprioritaskan keselamatan di jalan raya sebagai bagian dari budaya berkendara sehari-hari.














