SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Mardiansyah, mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka, terutama yang masih berusia balita. Imbauan ini disampaikan menyusul peristiwa hilangnya seorang bocah di Desa Batu Nyadi, Kecamatan Ketungau Hilir, Kabupaten Sintang, yang terjadi kemarin dan membuat warga setempat heboh serta cemas.
Menurut Mardiansyah, kasus hilangnya balita ini menjadi peringatan penting bagi seluruh orang tua di Kabupaten Sintang untuk lebih waspada dan tidak lengah dalam menjaga anak-anak mereka. Di tengah aktivitas masyarakat yang padat dan lingkungan pedesaan yang luas, risiko anak tersesat atau mengalami hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi kapan saja.
“Kita semua tentu prihatin dengan kejadian ini. Karena itu saya mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih ketat mengawasi anak-anaknya, terutama balita yang belum bisa memahami situasi berbahaya di sekitar mereka,” ujar Mardiansyah.
Ia menambahkan bahwa lingkungan pedesaan seperti di Ketungau Hilir memiliki banyak area terbuka, hutan kecil, sungai, dan lokasi yang jauh dari pengawasan. Situasi ini membuat anak-anak sangat rentan jika tidak diawasi secara langsung.
“Di desa, anak-anak sering bermain bebas, dan itu memang bagian dari kehidupan mereka. Namun, orang tua harus tetap memberi batasan dan memastikan anak berada dalam jangkauan pengawasan,” jelasnya.
Selain itu, Mardiansyah meminta pemerintah desa dan warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaan kolektif. Ia menilai upaya menjaga anak bukan hanya tugas orang tua, tetapi juga dapat menjadi tanggung jawab bersama masyarakat desa.
“Kita perlu budaya saling menjaga. Jika ada anak yang terlihat sendirian atau berada di lokasi berbahaya, warga sekitar sebaiknya ikut membantu memantau. Dengan begitu, risiko kecelakaan atau kejadian buruk bisa diminimalisir,” katanya.
Mardiansyah juga mengapresiasi respons cepat warga, aparat desa, dan pihak kepolisian yang telah melakukan pencarian terhadap balita yang hilang tersebut. Menurutnya, kerja sama berbagai pihak sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.
“Saya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang bergerak cepat melakukan pencarian. Kebersamaan seperti ini sangat penting dan harus terus dijaga,” ujarnya.
Lebih jauh, ia berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua dan masyarakat luas. Menurutnya, pencegahan merupakan langkah terbaik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jangan menunggu kejadian terulang. Mari kita jadikan ini pelajaran agar pengawasan anak lebih diperketat demi keselamatan dan masa depan mereka,” pungkasnya.
Kasus hilangnya balita tersebut masih menjadi perhatian publik, dan masyarakat berharap proses pencarian segera membuahkan hasil terbaik.














