SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Markus Jembari, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA) Sintang. Menurutnya, proses musyawarah yang berjalan dengan damai dan penuh kebersamaan mencerminkan kedewasaan organisasi dalam menjalankan mekanisme internalnya.
“Pelaksanaan Muscab ISKA Sintang menunjukkan komitmen seluruh anggota dalam menjaga harmonisasi dan semangat kekeluargaan. Ini menjadi contoh positif bagaimana organisasi dapat menata diri secara demokratis dan profesional,” ujar Markus Jembari.
Legislator ini menilai bahwa Muscab bukan sekadar agenda rutin, tetapi momentum strategis untuk menegaskan arah organisasi, menyusun program kerja, serta memperkuat peran ISKA dalam kehidupan sosial dan pembangunan daerah. Markus menekankan pentingnya keberlanjutan kontribusi organisasi, terutama dalam memberikan masukan yang konstruktif bagi pemerintah daerah dan masyarakat.
Markus Jembari juga menyambut baik terpilihnya Yustinus sebagai ketua ISKA Sintang periode baru. Ia berharap di bawah kepemimpinan Yustinus, organisasi ini mampu semakin aktif dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. “Kami berharap ISKA Sintang dapat menjadi mitra yang solid bagi pemerintah daerah, khususnya dalam memberikan pandangan yang membangun dan solusi atas berbagai isu yang ada,” katanya.
Lebih jauh, Markus menekankan bahwa organisasi seperti ISKA memiliki peran strategis dalam menumbuhkan kesadaran kritis dan kepedulian terhadap pembangunan daerah. Kehadiran sarjana Katolik yang produktif dalam masyarakat diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata, baik melalui program-program organisasi maupun dalam dialog dan advokasi kebijakan publik.
Dengan pelaksanaan Muscab yang sukses dan lancar, Markus Jembari optimistis ISKA Sintang akan semakin berperan aktif dan memberikan dampak positif bagi kemajuan masyarakat dan daerah. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara organisasi kemasyarakatan dan pemerintah menjadi kunci untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan.














