Menpora: Atlet Harus Tetap Sekolah

oleh
oleh

Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menegaskan para atlet harus tetap mengenyam pendidikan formal untuk mendapatkan pekerjaan yang mapan di masa depan. <p style="text-align: justify;">"Sekarang atlet-atlet tidak boleh meninggalkan sekolahnya," kata Roy Suryo dalam konferensi pers Sinar Dunia Cup Bulutangkis Super Series 2014, di Jakarta, Selasa.<br /><br />Untuk memfasilitasi hal ini, Kemenpora bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk memprakarsai program e-learning bagi para siswa atlet.<br /><br />"Bersama Kemdikbud, nanti akan ada e-learning di sekolah-sekolah yang menyetujui kalau seorang atlet bisa menempuh pendidikan hingga ujiannya secara maya," katanya.<br /><br />Hingga saat ini pihaknya sudah menggandeng universitas terbuka (UT) dan beberapa sekolah di Jakarta. "Sekarang mulai dari UT dulu, jadi UT akan memfasilitasi para atlet dengan menggunakan teknologi. Nanti bertahap akan diterapkan di SMA dan SMP," katanya.<br /><br />Pihaknya mengatakan program ini masih belum bisa dilakukan di daerah-daerah karena kendala teknologi dan persetujuan dari pihak sekolah. Selain itu program ini juga masih mendalami soal pembelajaran melalui dunia maya yang harus dipastikan dikerjakan oleh siswa yang bersangkutan, bukan orang lain.<br /><br />Pendidikan, menurut dia, sangat penting tak terkecuali bagi seorang atlet.<br /><br />Ia mengatakan, untuk menjadi seorang pegawai negeri sipil (PNS), atlet tetap harus mengantongi ijazah minimal SMA. <strong>(das/ant)</strong></p>