Mobil Show Room Binmar Nyaris Bakar SPBU

oleh
oleh

Mobil pick up KB 8071 EA dikendarai Gepeng (28) nyaris membakar SPBU Dodo dikawasan Tugu BI Sintang, Selasa (27/3) siang sekitar pukul 11.30. Kejadian bermula ketika mobil yang siap jual ini mengisi minyak jenis bensin di SPBU, setelah selesai mengisi full tangki sopir menyalakan mesin, kemungkinan ada kabel yang terbuka dan mengakibatkan konsleting listrik sehingga menimbulkan percikan api. Sontak kejadian ini membuat ratusan sepeda motor dan puluhan mobil yang ingin mengisi minyak di SPBU yang baru diresmikan 10 Nopember 2011 ini lari tunggang langgang. <p style="text-align: justify;">Selain membuat kepanikan, kejadian ini juga berimbas pada pelayanan SPBU. Beberapa jam paska kejadian kegiatan jual beli BBM di SPBU nomor 6478612 terhenti. Tidak lama berselang Kapolres Sintang, AKBP Oktavianus Martin beserta Kabag Ops dan Kasat Intel Polres Sintang terlihat turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). <br /><br />Pemilik SPBU Dodo, Ghulam Murtaza kepada sejumlah awak media mengatakan mencurigai bahwa kejadian kemungkinan ada sabotase. Karena dari semua SPBU di Kota Sintang hanya SPBU ini saja yang melayani konsumen hingga malam hari. <br /><br />“Kami curiga bahwa ini sabotase, karena SPBU lain di Kota Sintang paling lama dalam satu dua jam pelayanan sudah tutup kembali sementara SPBU milik kami melayani hingga malam pukul 20.00,” ucapnya emosi. <br /><br />Oleh karena ini, pria yang juga aktivitis LSM ini meminta aparat untuk melakukan penyidikan terhadap kasus ini. <br /><br />“Kami minta aparat mengusut kasus ini, jika terbukti bersalah kami berharap ada tindakan tegas terhadap pemilik dan sopir mobil ini,” pinta Murtaza. <br /><br />Ditempat yang sama pemilik Show Room Binmar mengatakan bahwa mobil ini adalah mobil yang siap jual. Sehingga dirinya memastikan bahwa kondisi mobil ini layak dan baik. “Tidak mungkin mobil yang mau dijual dalam kondisi rusak. Kami harus memastikan mobil ini baik,” kata Hendrik pemilik mobil sekaligus pemilik show room.<br /> <br />Meski demikian dari pantauan bahwa kondisi mobil dalam keadaan lusuh, selain itu dari tangki mobil terlihat ada tetesan bensin. Menurut beberapa orang petugas SPBU bahwa kemungkinan kabel mobil rusak dan menimbulkan percikan api dan menyambar bensin dari tetesan dari tangki mobil yang terlihat rusak dan bocor.<br /><br />“Ketika kawan kami (petugas SPBU) yang perempuan pertama kali melihat api, dirinya berteriak dan kami seketika itu beramai-ramai ingin mendorong mobil itu keluar, tetapi kesulitan karena porsneling dalam kondisi terkunci atau tidak dinetralkan. Sehingga kami sependapat kemungkinan ini ada uji coba sabosate,” kata salah seorang petugas yang enggan dikorankan namanya. <strong>(phs)</strong></p>