Nikodemus: Dana Refocusing Anggaran Harus Tepat Sasaran

- Jurnalis

Rabu, 21 April 2021 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Anggaran penanganan Covid-19 di Bumi Senentang pada tahun ini sangat terbatas. Pasalnya anggaran tersebut satu di antaranya disebabkan oleh transfer Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dikurangi oleh pemerintah pusat.

“Sekarang semua terbatas. Beda dengan tahun 2020 lalu. Anggaran terbatas karena transfer dari pusat juga dibatasi, kita dari APBD 2021 yang kita tetapkan kemarin sudah dikurangi 27 miliar, yang tidak ditransfer dari pusat melalui dana DAK, belum lagi kita diminta refocusing terhadap anggaran yang ada,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Nikodemus, Rabu 21 April 2021.

Dikatakan Niko, pada tahun lalu Pemkab Sintang punya anggaran cukup besar yang ada di Belanja Tidak Terduga (BTT) yang disiapkan awalnya Rp 114 miliar. Setelah perubahan masih ada sekitar 66 miliar.

“Kemudian penetapan perubahan terakhir, ada 54 miliar kalau tidak salah, dari situ kita lihat penggunaan tahun lalu dipakai 49 miliar lebih. Itu ada 3 ditangani, masalah kesehatan, leading sektor dinkes dan rumah sakit, dampak ekonomi, kemudian dampak sosial. Untuk dampak sosial dan ekonomi tidak terlalu besar, lebih fokus dan penanganan kesehatan,” kata Niko.

Legislator Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini menilai, dengan dana besar pada tahun lalu penanganan dan pengendalian corona di Bumi Senentang berhasil ditekan, kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan pun cukup tinggi.

Niko berharap, dengan anggaran yang terbatas ditahun 2021 ini. Dana refocusing anggaran harus diarahkan ke sasaran yang tepat, seperti pengadaan swab antigen, termasuk tempat isolasi pasien, hingga biaya perawatan dan makan pasien.

“Kita berharap dana yang direfocusing betul-betul digunakan maksimal, tepat sasaran untuk penaganan pencegahan Covid. Kemudian tidak perlu melibatkan terlalu banyak OPD yang menangani. Kalau dulu hampir semua OPD terlibat sehingga tidak fokus,” tukasnya. (*)

Berita Terkait

Anggota DPRD Sintang Senen Maryono Ajak Korpri Terus Tingkatkan Profesionalisme di HUT ke-54
Senen Maryono Apresiasi Suksesnya Pelaksanaan Raimuna Wilayah Kalbar di Sintang
Ketua Komisi C DPRD Sintang Ajak Generasi Muda Mencintai Alam sebagai Rumah Kedua Kita
Ketua DPRD Sintang Tegaskan Prioritas Kesehatan, Pendidikan, dan Infrastruktur di Tengah Pemotongan Dana Pusat
Ketua DPRD Sintang Tegaskan Pemotongan Dana Transfer Pusat Tak Pengaruhi Gaji Pegawai
Ketua DPRD Sintang Apresiasi Sinergi Eksekutif dan Legislatif dalam Pengesahan APBD 2026
Laporan Badan Anggaran Berisi Rangkuman Hasil Evaluasi dan  Rekomendasi
Rapat Paripurna DPRD Sintang Berjalan Lancar Setelah Skor Dicabut

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 19:26 WIB

Anggota DPRD Sintang Senen Maryono Ajak Korpri Terus Tingkatkan Profesionalisme di HUT ke-54

Senin, 1 Desember 2025 - 08:39 WIB

Senen Maryono Apresiasi Suksesnya Pelaksanaan Raimuna Wilayah Kalbar di Sintang

Jumat, 28 November 2025 - 20:24 WIB

Ketua Komisi C DPRD Sintang Ajak Generasi Muda Mencintai Alam sebagai Rumah Kedua Kita

Jumat, 28 November 2025 - 20:04 WIB

Ketua DPRD Sintang Tegaskan Prioritas Kesehatan, Pendidikan, dan Infrastruktur di Tengah Pemotongan Dana Pusat

Jumat, 28 November 2025 - 19:57 WIB

Ketua DPRD Sintang Tegaskan Pemotongan Dana Transfer Pusat Tak Pengaruhi Gaji Pegawai

Berita Terbaru