Organisasi West Borneo Action, Sampaikan Keluhan Ke Milton

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2018 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONTIANAK – Calon Gubernur Kalimantan Barat, Milton Crosby menerima kunjungan organisasi West Borneo Action (WBO) di kediamannya, pada Senin (05/02/2018). Organisasi ini mewadahi atau memperjuangkan rehabilitasi ODHA dan Narkoba di bumi Borneo.

Dari Pertemuan tersebut mantan Bupati Sintang dua periode ini mengaku banyak mendapatkan masukan dari orang-orang di organisasi ini.

“Mereka datang ke saya menyampaikan aspirasi supaya mereka yang marginal ini diperhatikan pemerintah terutama dari pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, baik cek kesehatan pengobatan hingga rehabilitasi,” ujar Milton.

Mereka juga menginginkan dapat kembali dan diterima di lingkungan keluarga dan masyarakat, seperti masyarakat pada umumnya, “Mereka juga menginginkan dapat diterima bekerja di perusahaan atau di perkantoran dan lain sebagainya,” beber Milton.

Tak hanya itu, Lanjut pasangan Boyman Harun ini, mereka juga meminta kepada pemerintah supaya lebih gencar lagi mensosialisasikan bahaya HIV /Aids dan Narkoba agar tidak merembet ke masyarakat lainnya terutama para generasi muda.

Milton mengungkapkan dirinya sangat mengapresiasi pertemuan dan organisasi yang peduli HIV/AIDS dan Narkoba ini. Selama dan selepas menjabat sebagai Bupati Sintang, hal ini memang sudah menjadi perhatinya. Melalui kegiatan Sosialnya Milton Crosby kerap memberikan suntikan motivasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait penyalahgunaan Narkotika dan perilaku negatif lainnya.

“Jadi pertemuan ini sudah mereka damba-dambakan, karena mereka menilai saya sangat peduli dengan mereka yang menderita HIV/AIDS atau kecanduan Narkoba untuk menjalani proses pengobatan atau rehabilitasi,” tuturnya.

Sudah seharusnya kata Milton mereka-mereka ini menjadi perhatian pemerintah, bahkan tak hanya mereka, kaum yang tuna rungu, Tuna aksara, cacat mental, Autis akan diperhatikan. Salah satunya mereka dapat dibantu melalui bantuan sosial yang merupakan kewajiban pemerintah.

“Sehingga mereka bukan menjadi masyarakt yang terabaikan, melainkan masyarakat yang harus diperhatikan, yang diterima, dapat berkarya sesuai dengan potensi yang dimiliki masing-masing individu,” pungkas Milton. (Tim)

Berita Terkait

Kejurprov Terbuka PBFI Kalteng 2025 Resmi Dibuka di Muara Teweh, Atlet Binaraga Siap Bersaing
Perluas Akses Pendidikan, Wagub Kaltara Bahas Sekolah Rakyat dengan Kemensos RI
Pemprov Kaltara Dukung Transisi Energi Bersih Lewat Hibah Infrastruktur EBT dari ESDM
Pelantikan Pengurus BATAMAD Barito Utara 2025–2030, Bupati Tegaskan Dukungan Penuh bagi Penguatan Adat dan Keamanan Daerah
Pastikan Aspirasi Warga, Anggota Dewan Barito Kunker ke Desa Pendreh
Serap Aspirasi Anggota DPRD Barut, Gun Sriwitanto Reses di Desa Sei Rahayu II
42 Perahu Disalurkan, Bupati Wempi Tegaskan Bantuan Harus Dimanfaatkan dengan Baik
Hadapi Nataru 2026, Dishub Kaltara Lakukan Ramp Check dan Tes Urine Pengemudi Damri

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:24 WIB

Kejurprov Terbuka PBFI Kalteng 2025 Resmi Dibuka di Muara Teweh, Atlet Binaraga Siap Bersaing

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:57 WIB

Perluas Akses Pendidikan, Wagub Kaltara Bahas Sekolah Rakyat dengan Kemensos RI

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:54 WIB

Pemprov Kaltara Dukung Transisi Energi Bersih Lewat Hibah Infrastruktur EBT dari ESDM

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:37 WIB

Pastikan Aspirasi Warga, Anggota Dewan Barito Kunker ke Desa Pendreh

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:26 WIB

Serap Aspirasi Anggota DPRD Barut, Gun Sriwitanto Reses di Desa Sei Rahayu II

Berita Terbaru