Panitia Gelar Ritual Adat Muja Puyang Gana, Sebelum PGD di Mulai

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025 - 14:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Panitia Pekan Gawai Dayak (PGD) Sintang ke-XII tahun 2025 memulai rangkaian acara dengan ritual adat di Rumah Betang Tampun Juah, Selasa 15 Juni 2025 pagi.

Ritual yang disebut Muja Puyang Gana ini dipimpin oleh Seksi Ritual Adat bersama para tetua adat. Acara ini juga diikuti langsung oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, serta Wakil Ketua DAD yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia PGD 2025, Toni.

Toni menjelaskan bahwa Muja Puyang Gana adalah tradisi penting dalam budaya Dayak Desa. Ritual ini dilakukan untuk meminta izin dan restu kepada leluhur sebelum memulai perayaan besar seperti gawai. Dalam kepercayaan Dayak, Puyang Gana adalah penjaga tanah dan air, serta penguasa alam yang harus dihormati.

“Sebelum kita mulai Gawai kita wajib pamit dan minta izin dulu kepada Puyang Gana. Kita tidak bisa sembarangan bikin acara besar di tanah ini tanpa restu beliau,” kata Toni.

Ia menambahkan bahwa tujuan utama dari ritual ini adalah untuk mengusir roh-roh jahat yang bisa mengganggu jalannya kegiatan Gawai. Dalam prosesi tersebut, panitia menyajikan sesajian berupa makanan dan minuman untuk leluhur, serta membaca doa-doa adat.

“Ritual ini bagian dari bersampi dan bersareh. Kita beri makan, pamit, dan minta izin pada roh para leluhur, termasuk juga kepada tokoh adat yang sudah meninggal, seperti almarhum Pak Linang,” jelas Toni.

Menurutnya, menjaga hubungan dengan leluhur adalah bagian penting dari warisan budaya Dayak. Gawai bukan sekadar pesta, tapi juga bentuk penghormatan kepada tradisi dan sejarah nenek moyang.

Pekan Gawai Dayak ini akan berlangsung selama 4 hari berturut mulai 16-19 Juli 2025. Toni berharap seluruh rangkaian kegiatan Pekan Gawai Dayak Sintang ke-XII dapat berjalan dengan lancar, aman, dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat.

Jeffray Edward selaku Ketua DAD Sintang menyampaikan bahwa pelaksanaan ritual adat ini juga sebagai bentuk edukasi bagi generasi muda Dayak. “Kita ingin anak-anak muda tahu dan bangga dengan adat kita sendiri,” ujarnya.

Berita Terkait

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia
GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025
Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025
Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025
Pemkab Sintang Tegaskan Penghentian Plastik Sekali Pakai Mulai 1 Desember 2025
Kapolres Sintang Peringati HUT Korpri ke-54 Bersama ASN Polres Sintang
Kapolres Sintang Tinjau Langsung Pergeseran 25 Ton Jagung Petani Binaan ke Bulog Sintang
Hari Keempat Raimuna Daerah 2025, Peserta Bagikan 28 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:08 WIB

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:32 WIB

GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:33 WIB

Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:17 WIB

Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 20:25 WIB

Pemkab Sintang Tegaskan Penghentian Plastik Sekali Pakai Mulai 1 Desember 2025

Berita Terbaru