Home / Tak Berkategori

PDI-P: Jangan Lagi Ada Kesalahan Tata Papua

- Jurnalis

Sabtu, 5 Februari 2011 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, Tjahjo Kumolo mengingatkan, jangan lagi ada kesalahan sekecil apa pun dalam menata pembangunan dan pemerintahan di Tanah Papua, termasuk persoalan masa jabatan Majelis Rakyat Papua. <p style="text-align: justify;">"Sebagaimana bagian vital dari pengejawantahan Undang Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua, maka Majelis Rakyat Papua (MRP) jelas memegang peran penting dalam penataan dan pemberdayaan Tanah Papua," katanya di Jakarta, Jumat malam (04/02/2011). <br /><br />Ia mengatakan itu, merespons berakhirnya periode perpanjangan pertama masa jabatan MRP per 31 Januari 2011 lalu, dan akhirnya mengharuskan Pemerintah RI melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) memperpanjangnya untuk keduakalinya hingga medio Februari depan. <br /><br />"Namun, mencermati persoalan yang terjadi itu (masa jabatan MRP), menurut kami, kesalahan utama terletak pula pada Pemerintah Daerah (Pemda) Papua yang terkesan menganggap enteng, dan tidak dengan cepat mengantisipasi berakhirnya masa jabatan MRP," ujarnya. <br /><br />Tjahjo Kumolo yang juga Sekjen DPP PDI Perjuangan juga melihat hal-hal lain belum dapat dilaksanakan sesuai amanat UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus Papua, tak hanya urusan MRP ini. <br /><br />"Misalnya dengan segera menetapkan sejumlah Peraturan Daerah (Perda) Khusus atau Perdasus (untuk dilaksanakan di kawasan Otsus Papua), agar operasionalisasi UU Otsus pun berjalan efektif," katanya. <br /><br />Persoalannya sekarang, menurutnya, Pemerintah Pusat pun sering kurang bisa mengambil sikap tegas untuk mendorong percepatan terbitnya berbagai Perdasus maupun kebijakan lainnya guna percepatan pemberdayaan Tanah Papua (di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial budaya serta ekonomi kerakyatan). <br /><br /><strong>Perlu Dialog</strong> <br /><br />Untuk mengatasi berbagai jalan buntu selama ini, termasuk persoalan eksistensi MRP maupun penerbitan berbagai Perda, Tjahjo Kumolo mengajurkan perlunya dibuka dialog intensif dengan pihak Pemerintah Pusat. <br /><br />"Ini penting sekali. Dan harus ada dibuatkan `hitam di atas putih` menyangkut kesepakatan-kesepakatannya yang merupakan hasil dialog para pemangku kepentingan (stakeholders) tersebut dengan Pemerintah Pusat," katanya. <br /><br />Satu hal yang penting juga, lanjutnya, jangan lagi ada sikap anggap enteng terhadap berbagai kelambanan pelaksanaan UU Otsus oleh pihak setempat. <br /><br />"Pada pihak lainnya, Pemerintah Pusat, khususnya melalui Kemdagri harus proaktif untuk mendorong berbagai percepatan pelaksanaan UU Otsus serta konsisten mengingatkan Pemda Papua untuk bersama-sama mempercepat semuanya," tegas Tjahjo Kumolo lagi. <br /><br />Ia berulangkali mengingatkan, agar jangan ada lagi kesalahan menata dan memberdayakan Papua sebagai bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). <br /><br />"Ke depan hal ini harus benar-benar mendapatkan atensi serius, agar NKRI tetap utuh dan Papua benar-benar pula merasakan indahnya berada bersama Nusantara tercinta," kata Tjahjo Kumolo. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama
Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini
DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha
Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau
Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga
Kabag Ops Polres Sintang Hadiri Pembukaan Kelam Tourism Festival 2025, Pastikan Pengamanan Berjalan Aman dan Kondusif
TMMD Ke-126 Kodim 1013/Muara Teweh Resmi Ditutup, Kasdam XXII Apresiasi Sinergi TNI-Rakyat
Warga Desa Jasa Tolak Pemasangan Patok Batas Hutan Produksi Terbatas 

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 17:56 WIB

Polres Sintang Berbagi, Wujud Nyata Kepedulian Kepada Sesama

Jumat, 7 November 2025 - 17:08 WIB

Hadapi Musim La Nina, Kepala BPBD Sintang Minta Kades Proaktif Melaporkan kondisi Terkini

Jumat, 7 November 2025 - 15:11 WIB

DAD Barito Utara Gaungkan Semangat Kepedulian Lewat Program “Jumat Berkah” Bersama Dunia Usaha

Kamis, 6 November 2025 - 21:45 WIB

Wempi W Mawa Tekankan Strategi Pembangunan Cerdas untuk Hadapi Tantangan Wilayah Luas Malinau

Kamis, 6 November 2025 - 21:26 WIB

Kaltara Masuk Empat Besar Indeks Harmoni Indonesia 2025, Bukti Keharmonisan Sosial Terjaga

Berita Terbaru