MELAWI – Setelah berhasil melaksanakan sunatan massal gratis di Nanga Pinoh, akhirnya Pejuang Subuh Melawi bekerjasama tenaga medis dari rumah khitan Andi Medical kembali menggelar kegiatan sunatan masal secara gratis di Desa Nanga Man Kecamatan Pinoh Utara, Melawi pekan lalu.
Ketua Pejuang Subuh, Bambang Irawan mengatakan kegiatan sunatan masal di Nanga Man ini merupakan program yang kedua kalinya. Jumlah anak yang ikut sunatan massal kali ini sebanyak 25 orang. “Kegiatan ini murni dakwah, untuk mengajak umat islam supaya memakmurkan masjid yang ada dilingkungannya dan menolong sesama khususnya warga kurang mampu, dalam memperoleh haknya untuk berkhitan,” ungkapnya, katanya Senin (5/2).
Bambang mengatakan, selain mendapatkan pelayanan sunatan gratis, tiap anak yang disunat juga mendapatkan bingkisan berupa baju kokos, sarung dan peci yang disumbangkan oleh para danatur. “Sumber dana untuk sunatan masaal ini, terutama dari infak jamaah subuh yang dilakukan Sehari Seribu Saja (S3),” ujarnya.
Pada sunatan massal di Desa Nanga Man tersebut, juga dihadiri Wakil Bupati Melawi, Dadi Sunarya dan Anggota DPR RI, H. Sukiman. Keduanya sangat bangga dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh pejuang subuh.
Wakil Bupati Melawi, Dadi mengatakan, dirinya sangat mensupport kegiatan yang bermenfaat terlebih membantu warga-warga kurang mampu tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut bisa terus berjalan hingga ke kecamatan-kecamatan lainnya.
“Kita mendukung kegiatan ini bisa terus berkelanjutan. Kegiatan seperti ini memberikan manfaat bagi masyarakat, karena membantu sesama manusia merupakan syiar Islam,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Anggota DPR RI, H. Sukiman juga menyampaikan rasa syukurnya dengan apa yang sudah dilaksanakan oleh pejuang subuh. Ia pun menyatakan untuk siap membantu pihak Pejuang subuh dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi orang banyak seperti sunatan Massal tersebut. “Kita siap mendukung dan membantu dalam hal kebaikan,” ucapnya.
Sementaara itu, Kepala Desa Nanga Man, Syafarudin menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan sunatan masal tersebut, sebab dengan adanya kegiatan tersebut cukup membantu waeganya, khusunya bagi mereka yang memiliki anak sudah saatnya di sunat.
“Apalagi ini sunatan gratis, bahkan tenaga medisnya datang langsung ke tempat kami,” ungkapnya.
Ia berharap mudah-mudahan kegiatan yang dilakukan oleh Pejuang Subuh seperti sunatan masal ini bisa terus berlanjut hingga kedepannya, terutama untuk mambantu warga yang kurang mampu.
“Bayangkan kalau sunatan dengan biaya sendiri, selain biayanya besar, anak yang akan disunat juga harus dibawa turun ke Nanga Pinoh,” pungkasnya. (Edi/KN)
