MELAWI – Pengurus KONI Melawi masa bhakti 2018-2022 dilantik oleh Ketua KONI Provinsi Kalbar, H. Fachrudin D Siregar, Senin (23/7) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi. Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Melawi, Wakil Bupati Melawi, Anggota DPR RI H. Sukiman, Sekda Melawi, Lo Kodim, Perwakilan Polres Melawi, sejumlah kepala SKPD serta seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga.
Fachrudin dalam sambbutannya mengatakan, peningkatan prestasi olahraga erat kaitannya dengan pelatih dan sarana prasarana. Demikian juga dengan masalah pembiayaan. Dengan adanya masalah ini mudah-mudahan bisa diatasi oleh ketua KONI Melawi yang baru di lantik.
“Kita berharap kepada Pengurus KONI Melawi yang baru ini bisa lebih memacu lagi prestasi olahraga di Kabupaten Melawi. Untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya untuk melakukan pembinaan dunia olahraga di Melawi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, pada dasarnya KONI Kalbar tetap memberikan spirit kepada pengurus Melawi, sehingga kepengurusan KONI Melawi yang baru dilantik tersebut dapat lebih baik lagi, berjuang untuk prestasi olahraga.
“Kami berharap setelah dilantiknya kepengurusan KONI Melawi, tentunya dapat memajukan prestasi olahraga di Melawi,” ucapnya.
Ia mengaku, prestasi olahraga tersebut tidak bisa seperti membalikan telapak tangan. Sebab, prestasi berkaitan dengan pelatih, atlet dan sarana prasarana. Demikian juga dengan masalah pembiayaan.
“Mudah-mudahan masalah-masalah tersebut bisa diatasi oleh Ketua KONI melawi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Melawi, H. Suarli mengatakan, setelah pelantikan, target yang paling utama merangkul seluruh Pengurus Cabang olahraga yang ada di Melawi, yang mana para pengurus cabang yang masa jabatannya sudah berakhir, didorong untuk melakukan penyegaran pengurus.
“Setelah itu, kita punya gawai besar yang akan menjadi fokus kita yakni Poprov. Dimana cabang-cabang yang sudah di SK kan sesuai hasil rapat KONI Se Kalbar, Melawi mendapatkan kuota kurang lebih 16 cabang olahraga. Tetapi, walaupun dapat kuota, syarat untuk mengikuti Poprov, harus mengikuti Kejurda dulu, kecuali bola kaki, volly dan basket, tanpa kejurda boleh ikut,” paparnya.
Ditempat yang sama, Bupati Melawi, Panji mengatakan, berkaitan dengan olahraga ini, terdapat tiga unsur penting, yang pertama olahraga pendidikan, fisik dan prestasi. Dimana olahraga yang ada tersebut bisa terorganisir dengan baik oleh KONI Melawi.
“Saya berharap selaku pemerintah saya merindukan kegiatan olahraga ini terorganisir. Saya berharap kegkatan olahraga di seluruh lapisan masyarakat sifatnya tidak lagi perorangan, terlebih menjelang pemilu saat ini, karena kalau sifatnya perorangan, maka tidak ada lembaga yang menaunginya, namun kalau secara kolektif dibawah KONI, maka ada lembaga yang menaunginya,” ungkapnya.
Panji mengatakan, dirinya mengaku menaruh harapan kepada pengurus KONI yang baru saja yang dilantik. Dimana pengurus sekarang ini lebih muda muda yang memang aktif di olahraga.
“Saya juga berharap agar pengurus KONI yang dilantik bisa menata program kerjanya dengan baik. Tidak usah muluk-muluk, sederhana namun bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Pemerintah, tambah Panji, juga wajib memberikan dukungan semampunya dan semaksimal mungkin kepada KONI, sehingga capaian yang dilakukan juga bisa terarah.
“Kedepan saya mau lihat program kawan-kawan, kalau saya melihat pantas dan layak didukung kenapa tidak, mari sama-sama berjalan, mengolahragakan masyarakat dan memasharakatkan olahraga,” pungkasnya. (Ed/KN)
