MELAWI – Pemerintah Melawi melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa melaksanakan pelatihan dan pengembangan kader PKK pedesaan Kabupaten Melawi, Rabu (10/10) di aula Pertemuan Emaus Nanga Pinoh. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Melawi dan dihadiri sejumlah kepala SKPD dan seluruh PKK Kecamatan dan Desa di Melawi.
Dalam arahannya, Bupati Melawi, Panji mengatakan, kehadiran para ibu-ibu PKK sangat penting sekali dan dibutuhkan sekali. Karena ibu-ibu adalah tiangnya keluarga yang juga artinya tiangnya Negara.
“Ibu ibu adalah segala-galanya. Jangan pernah menganggap remeh PKK sebagai tiangnya negara. Salah satu kelebihan ibu yakni semua yang ada di dunia ini tidak ada yang lahir dari seorang bapak, tapi dari seorang ibu semuanya,” paparnya.
Menurutnya, PKK merupakan mitranya pemerintah, baik pemerintah Kabupaten, Kecamatan maupun pemerintah desa. Untuk itu patut kita hargai prestasi dan karya-karya serta program yang telah sukses dilaksanakan PKK.
“PKK merupakan ujung tombak pembangunan bagi pemerintah. Sehingga harus kita dukung setiap program dan karya-karyanya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Panji juga berpesan kepada para ibu-ibu PKK agar terus mengawasi anak-anak. Terlebih di zaman now atau zaman melenial sekarang ini. Yang paling berbahaya adalah narkoba dan pengaruh negatif dari elektronik atau gedget.
“Untuk itu kita berharap, PKK dan ibu-ibu terus mengawasi pergaulan anak-anak dan terus mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan elektronik khususnya handponeatau android,” paparnya.
Menurut Panji, pengaruh andoid saat ini sangat berbahaya sekali. Banyaknya berita berita hoax di media sosial dapat menjerumuskan anak-anak ke hal yang tidak benar.
“Kita bersyukur saat ini sudah ada polisi cyber untuk mengawasi penggunaan elektronik, agar tidak ada yang menyebar hoax serta berita berita yang tidak benar,” ucapnya.
Pada kesempatan itu pula, Panji memberikan motivasi kepada para ibu-ibu PKK untuk terus berinovasi dan berkarya. Mengembangkan mengembangkan program PKK demi kesejahteraan ibu, anak dan keluarga masyarakat Melawi.
“Jadi jangan lagi sibuk dengan urusan lain yang tidak bermanfaat seperti bergosip atau menjelekkan si A atau menjelekkan si B. Tapi saya yakin itu tidak ada lagi dan PKK di Melawi serius berkarya menjalankan program-programnya,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala DPMD, Junaidi menyampaikan pesan kepada pemerintah desa, agar bisa bekerjasama mendukung program-program PKK.
“Desa boleh menganggarka untuk kegiatan PKK desa. Namun kegiatan dan pertanggungjawaban harus jelas, tujuannya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Desa,” pungkasnya. (Ed/KN)
