MELAWI – Malam Pembukaan dakwah wisata regional kalimantan dan lintas kabupaten/kota Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) sekalimantan barat di Melawi tahun 2018 beerjalan dengan lancar dan sukses, Sabtu malam (8/9). Pada pembukaan dakwah wisata yang bertemakan mempererat ukhuwah islamiyah, ukuhuwan wathoniyah dan ukhuwan basyariyah, dihadiri perwakilan Gubernur, staf ahli bidang sosial dan SDM, Ir. Syawal Bondorekso, kanwil Kemenag Provinsi Kalbar, Ibu Ivun Phuna Kalvida, ketua BKMT provinsi Kalbar, Hj Sangadah, Asisten III Kapuas Hulu, Drs. H. M Yusuf, Forkopinda Melawi serta sejumlah pejabat Melawi dan ribuan peserta BKMT se kalimantan barat.
Ketua BKMT Melawi, Kartika Sari Astuti dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta tamu dan undangan, dan memohon maaf jika dalam pelaksanaan kegiaatan di Melawii ni terdapat banyak kekurangan.
“Kegiatan dilaksanakan mulai 8 September hingga 12 September, yang dipusatkan di beberapa tempat di Nanga Pinoh, dengan berbagai kegiatan. Kegiatan Tabligh Akbar mendatangi ustadz Zaki, dan Desi Ratna Sari dalam seminar, total peserta berjumlah 1.709 orang,” katanya.
Ditempat yang sama, Ketua BKMT Provinsi Kalbar, Hj Sangadah, mengatakan, BKMT melaksanakankegiatan dakwah wisatareginal kalimantan setiap 2 tahun sekali.
“Dan pelaksanaan dakwah wisata saat ini akan dilaksanakan selama 6 hari. Tentu pelaksanaan ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan pemerintah melawi dan dukungan masyarakat Melawi. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, Panji mengatakan, mengatakan, atas nama pemerintah kabupaten melawi, pihaknya mengucapkan selamat datang kepada hadirin sekalian yang hadir pada kesempatan ini. Khususnya seluruh peserta dakwah wisata regional kalimantan dan lintas kabupaten/kota se-kalimantan barat di Kabupaten Melawi.
“Dengan banyaknya peserta tentu saja hal ini membuat kami senang dan bangga karena ini berarti kabupaten melawi memiliki daya tarik tersendiri bahkan mungkin menjadi destinasi bagi saudara-saudara sekalian untuk berpergian. Sebagai mana diketahui bahwa kegiatan dakwah wisata merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai peningkatan mental dan spiritual khususnya perempuan atau muslimah, sehingga diharapkan menjadi wahana yang mampu mengembangkan sikap religius masyarkat,” ucapnya.
Karena itu, lanjutnya, kegiatan yang digelar oleh BKMT diharapkan dapat menjadi satu di antara upaya membangun kembali sumber daya manusia indonesia yang religius serta memiliki pengetahuan dan pemahaman akhlak yang mendalam dan mngekar sehingga dapat menjadi potensi dalam membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat indonesia pada umumnya serta regional kalimantan dan kabupaten/kota se-kalimantan barat khususnya.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kita semua agar kegiatan dakwah wisata yang kita selenggarakan ini dapat kita jadikan sebagai momentum dalam menjalin dan mempererat tali silaturahim. Baik antar pengurus dan jamaah BKMT regional kalimantan dan kabupaten/kota se-kalimantan barat dalam tujuan mempererat ukhuwah islamiah, ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basyariah, serta sebagai sarana koordinasi bagi seluruh pengurus BKMT,” ucapnya.
Lebih lanjut Panji menghimbau, dengan padatnya kegiatan yang akan dilaksanakn berupa lomba-lomba serta kegiatan-kegiatan yang bersifat dakwah dan peningkatan potensi peserta atau jamaah. Maka para peserta dapat menjaga kesehatan pribadi masing-masing. Sekiranya ada yang mengalami gangguan kesehatan diharapkan dapat segera melaporkan kepada tim kesehatan yang telah disiapkan.
“Semoga kami sebagai tuan rumah nantinya dapat memberikan kesan yang positif bagi anda semua. Apabila nantinya dalam penyelenggara kegiatan ini ada yang kurang memuaskan sisebabkan keterbatasan kami, dengan besar hati mohon di maafkan,” ucapnya.
Sementara itu, staf ahli bidang sosial dan SDM, Ir. Syawal Bondorekso, selaku yang mewakili Gubernur menyambut baik dan menyampaikan apresiai positif kepada panitia penyelenggara kegiatan dakwah wisata regional kalimantan dan lintas kabupaten/kota BKMT wilayah kalimantan barat.
Mengingat badan BKMT sebagai pusat pembinaan umat dan dakwah islam yang memilki peran penting dalam upaya pembinaan umat, khususnya di kalimantan barat. Lewat BKMT banyak peran yang bisa dimainkan, diantaranya berperan sebagai pusat pendidikan non-formal keagamaan dan non keagamaan. Oleh karena itu kegiatan seperti ini harus kita dukung dan sukseskan.
“Dipilihnya kabupaten melawi sebagai tuan rumah penyelenggaraan dakwah BKMT kalimantan barat selayaknya dapat dijadikan berkah tersendiri sebagai upaya mendongkrak dan mempromosikan ikon wisata kabupaten melawi kepada masyarakat khususnya kalimantan barat. BKMT adalah organisasi indenpendent dimana keanekaragaman dipersatukan didalamnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan, BKMT merupakan bagian dari lingkungan sosial yang memiliki kedudukan strategis sebagai wahana pendidikan yang berusaha menanamkan akhlak mulia, meningkatkan ketaqwaan, pengetahuan dan kecakapan sebagai upaya mencerdaskan dan memajukan kesejahteraan umat dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT TuhanYang Maha Esa. Oleh sebab itu, besarnya potensi yang dimiliki oleh BKMT ini diharapkan dapat menjadi pelopor persatuan dan kesatuan, pelopor persaudaraan, dan pelopor dalam membangun umat.
Ia menuturkan, melihat cepatnya perkembangan zaman dari besarnya pengaruh globalisasi serta teknologi yang tengah dihadapi oleh masyarakat dimasa ini. BKMT diharapkan dapat meningkatkan kemampuan agar keberadaannya bisa bermanfaat bagi masyarakat, lebih jauh lagi kita bersama-sama mengharapkan kehadiran BKMT mampu membawa warna kesejukan dan semangat cinta damai dalam kehidupan bermasyarakat.
“Untuk itu kepada segenap pengurus dan anggota BKMT sudah selayaknya dapat memaknai peran dan tanggung jawab sebagai pengurus yang memiliki kedudukan strategis agar tercipta sinergitas dalam mengemban amanah sehingga program dan kegiatan yang direncanakan dapat berjalan dengan baik, bermanfaat dan bernilai ibadah,” pungkasnya. (Ed/KN)
