Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Landak, Kalimantan Barat akan menggarap paket wisata "Landak Adventure" atau wisata petualangan selama enam hari dengan tujuan lokasi bersejarah dan wisata alam. <p style="text-align: justify;">Jika menunggu sarana infrastruktur jalan potensi wisata di Landak baru akan dikembangkan, itu akan memerlukan waktu panjang sementara kondisi keuangan daerah sangat minim, kata Kepala Bidang Pariwisata Disporabudpar Landak, Ocin di Ngabang, Jumat (11/02/2011). <br /><br />Ia mengatakan, pada April dan Mei mendatang akan melakukan survei pasar untuk paket wisata tersebut bersama Asosiasi Biro Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan Himpunan Pengusaha Hotel Indonesia dan pihak terkait lainnya. <br /><br />Menurut dia lagi, paket wisata "Landak Adventure" itu sudah di ekspos saat pertemuan di Pontianak yang dihadiri seluruh Dinas Pariwisata se-Kalbar dan instansi terkait tentang kepariwisataan. <br /><br />Paket wisata petualangan itu akan berlangsung selama enam hari. "Maka akan ada survei pasar terlebih dahulu, memerlukan biaya berapa lengkap dalam satu paket. Sehingga akan ada gambaran dan nilai itulah yang akan disuguhi kepada para wisatawan," kata Ocin lagi. <br /><br />Paket wisata tersebut dimulai pada hari pertama perjalanan dari Pontianak, kemudian singgah di Makam Juang Mandor yang juga merupakan lokasi wisata sejarah. Selanjutnya menuju ke Kota Ngabang dan singgah di Gunung (bukit, red) Sehak untuk menikmati keindahan sekeliling dan menikmati wisata kuliner. <br /><br />Paket tersebut juga menuju air terjun Banangar yang terletak di Dusun Perbuah Desa Marayuh, ke lokasi pendulangan intan tradisional serta proses pengasahan di Martapura. <br /><br />Selain itu dilengkapi pula dengan wisata arung jeram di Sungai Landak dan menyaksikan pertunjukan tarian kebudayaan Dayak dan Melayu serta melihat rumah Betang Sahamp di Kecamatan Sengah Temila dan melihat kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak, kata Kabid Pariwisata Disporabudpar itu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>