KUBU RAYA, KN— Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk mengawal penuh proses pembangunan Gereja Katolik di Desa Kapur, yang sempat menjadi perhatian publik. Hal ini ditegaskan langsung oleh jajaran pemerintah daerah yang turun ke lokasi pembangunan gereja pada sore hari ini, di tengah cuaca hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Bupati Kubu Raya, Kapolres, unsur Kodim 1207, tokoh masyarakat, serta aparat Pemerintah Desa Kapur.
Pemerintah Kabupaten menyampaikan bahwa pembangunan rumah ibadah tersebut akan tetap dilanjutkan, dan tidak ada pihak mana pun yang bisa menghambat kebebasan warga dalam menjalankan keyakinannya.
“Kami turun langsung ke lapangan untuk memberikan kepastian kepada umat Katolik bahwa pembangunan gereja ini akan tetap berlanjut. Kami berkomitmen penuh untuk mengawal proses ini sampai selesai,” ujar perwakilan Pemkab.
Pemkab Kubu Raya juga menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi siapa pun yang mengganggu kebebasan beragama, yang telah dijamin secara konstitusional oleh negara.
“Negara menjamin hak setiap warga negara untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya. Tugas kami adalah memastikan hak itu dilindungi dan dihormati,” tegasnya.
Langkah cepat dan tegas ini diapresiasi oleh tokoh-tokoh agama dan masyarakat sekitar, yang berharap pembangunan rumah ibadah dapat berjalan dengan aman, damai, dan tanpa gangguan.














