Pemkab Sintang Siapkan 3.151 Hektar untuk Pengembangan Kawasan Industri Sungai Ringin

- Jurnalis

Rabu, 4 Oktober 2023 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINTANG, KN – Pemerintah Kabupaten Sintang, melalui Sekretaris Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang, Mulyadi, mengungkapkan rencana penyediaan lahan seluas 3.151 hektar untuk mendukung kegiatan industri di Kawasan Sungai Ringin. Sosialisasi terkait Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2020 mengenai Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perencanaan Industri Sungai Ringin 2020-2039 menjadi pembahasan utama dalam acara ini.

Mulyadi menjelaskan bahwa kawasan industri Sungai Ringin merangkum 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Sintang, Sungai Tebelian, dan Tempunak, dengan mayoritas luas wilayah dikuasai oleh desa Balai Agung, Rawa Mambuk, dan Kedabang.

“Totalnya 10 desa kelurahan yang masuk ke dalam kawasan industri sungai ringin. Ada yang full wilayah desanya masuk kawasan, ada yang setengahnya, dan ada juga yang sedikit saja wilayah desa kelurahan yang masuk kawasan. Namun, kawasan industri sungai ringin ini didominasi oleh desa Balai Agung 30 %, Rawa Mambuk 20%, Kedabang 18 % dan sisanya desa kelurahan lain,” papar Mulyadi.

Penataan ruang di kawasan ini bertujuan untuk menjadikan BWP Industri Sungai Ringin sebagai pusat industri pengolahan komoditas lokal yang bersaing di tingkat global sekaligus ramah lingkungan. Kawasan ini dibagi menjadi zona lindung dan budidaya, termasuk ruang terbuka hijau, bangunan industri, perumahan, perdagangan, jasa, perkantoran, sarana pelayanan umum, pertanian, tempat pemrosesan akhir, PLN, dan kawasan transportasi.

“Kawasan industri sungai ringin ini terhubung dengan pusat kegiatan lainnya. Hasil industri nanti akan dibawa melalui pelabuhan sungai ringin dan bisa dibawa ke pelabunan internasional di Kijing. Bisa juga dibawa melalui Bandara Tebelian sebagai gerbang udara kita. Artinya apa, Kawasan Industri Sungai Ringin ini terkoneksi baik melalui darat, laut dan udara ke kawasan luar,” jelas Mulyadi.

Dengan posisi yang strategis, kawasan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan hilirisasi produk daerah. Kawasan industri Sungai Ringin melibatkan sejumlah desa di sekitarnya dan memulai dari sebelah SMK Negeri 1 Sintang hingga simpang sungai ringin di sebelah kanan jalan. Dari total luas kawasan, hanya 19,96 persen yang dialokasikan khusus untuk bangunan industri, sementara sisanya untuk pemukiman, taman kota, dan keperluan lainnya.

(Rilis Kominfo Sintang)

Berita Terkait

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia
GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025
Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025
Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025
Pemkab Sintang Tegaskan Penghentian Plastik Sekali Pakai Mulai 1 Desember 2025
Kapolres Sintang Peringati HUT Korpri ke-54 Bersama ASN Polres Sintang
Kapolres Sintang Tinjau Langsung Pergeseran 25 Ton Jagung Petani Binaan ke Bulog Sintang
Hari Keempat Raimuna Daerah 2025, Peserta Bagikan 28 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:08 WIB

Ketum Sabang Merah Borneo, Petrus, Pimpin Rombongan Hadiri Undangan SMB Sibu Serawak dalam Majilis Rahmah di Malaysia

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:32 WIB

GKII Gracia Sintang Turut Meriahkan Karnaval Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:33 WIB

Umat Kristen di Kabupaten Sintang Gelar Karnaval Mobil Hias Sambut Natal 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:17 WIB

Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny Lepas Peserta Karnaval Natal 2025

Senin, 1 Desember 2025 - 20:25 WIB

Pemkab Sintang Tegaskan Penghentian Plastik Sekali Pakai Mulai 1 Desember 2025

Berita Terbaru