Pemkot Pontianak Tetap Fasilitasi Kulminasi Matahari

oleh
oleh

Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat menyatakan, tetap akan memfasilitasi wisatawan nasional maupun mancanegara yang akan menyaksikan secara langsung peristiwa kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak 21-23 Maret 2012. <p style="text-align: justify;">"Kami tetap menyediakan tribun sementara dan alat untuk melihat peristiwa kulminasi matahari," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak Helfira Hamid dalam keterangan persnya di Pontianak, Senin.<br /><br />Ia menjelaskan, pihaknya hanya membatalkan atau meniadakan kegiatan seremonial yang biasanya dilakukan setiap tahun, karena saat ini sedang mempersiapkan pembangunan tribun dan dermaga.<br /><br />"Kami akan memfokuskan kegiatan pada peristiwa kulminasi matahari pada tanggal 21 – 23 September 2012, agar gaungnya lebih besar, karena bersamaan dengan peresmian tribun dan dermaga serta peringatan Hari Jadi Kota Pontianak," ujarnya.<br /><br />Sebelumnya, Ketua DPD Asosiasi Tur dan Agen Wisata (Asita) Provinsi Kalimantan Barat Hefni AS menyatakan kecewa karena Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak membatalkan acara seremoni kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak pada 21-23 Maret 2012.<br /><br />"Kami khawatir dengan tidak adanya acara seremonial pada peristiwa kulminasi pada 21- 3 Maret, para wisatawan nasional maupun mancanegara yang telanjur mendapat informasi bahwa setiap tahun selalu digelar acara serupa akan kecewa," ujarnya.<br /><br />Sebab, menurut dia, peringatan peristiwa kulminasi matahari yang menjadi objek wisata andalan itu telah masuk dalam daftar kalender kegiatan tahunan wisata Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar.<br /><br />Ia menambahkan, dengan ditiadakannya seremonial peringatan peristiwa kulminasi matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak akan berdampak pada agen travel yang telah membuat paket tur atau wisata dengan penawaran hingga ke tingkat internasional.<br /><br />Pada saat peristiwa kulminasi matahari terjadi maka benda yang ditancapkan tegak lurus tidak terlihat ada bayangan karena matahari berada tegak lurus di atas kepala pada 21-23 Maret pukul 11.50 WIB, dan 21-23 September pada pukul 11.38 WIB di Tugu Khatulistiwa Pontianak.<br /><br />Kulminasi matahari adalah peristiwa alam yang hanya terjadi di lima negara, yaitu di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Indonesia), Afrika, yaitu Gabon, Zaire, Uganda, Kenya dan Somalia. Di Amerika Latin, garis itu juga melintasi empat negara yaitu, Equador, Peru, Columbia dan Brazil.<br /><br />Dari semua kota atau negara yang dilewati tersebut, hanya ada satu di dunia ini yang dibelah atau dilintasi secara persis oleh garis khatulistiwa yaitu Kota Pontianak sehingga menjadi ciri khusus. Karena itulah Kota Pontianak juga dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa. <strong>(phs/Ant)</strong></p>