Pemprov Kaltara Perkuat Tim Tanggap Insiden Siber, Dorong Kesiapan Hadapi Ancaman Digital

- Jurnalis

Selasa, 18 November 2025 - 18:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANJUNG SELOR, KN – Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Hubungan Antar Lembaga Setda Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Ir. Wahyuni Nuzband, M.A.P., menegaskan bahwa Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan informasi pemerintah daerah. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka kegiatan Penguatan TTIS se-Kalimantan Utara yang digelar di Ruang Serbaguna Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara pada Selasa (18/11).

Dalam sambutannya, Wahyuni menjelaskan bahwa TTIS beranggotakan para profesional yang bekerja berdasarkan prosedur dan kebijakan keamanan siber. Tim ini bertugas memastikan penanganan insiden dilakukan secara cepat, tepat, dan efektif untuk meminimalkan risiko serangan yang dapat merugikan sistem pemerintahan.

“Tim ini diisi para spesialis yang memiliki kemampuan teknis dan operasional. Tugas mereka adalah merespons setiap insiden secara optimal dan memastikan dampaknya bisa ditekan sekecil mungkin,” jelasnya.

Wahyuni menyampaikan bahwa kerja sama antara Kaltaraprov-CSIRT dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) merupakan langkah penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bidang keamanan siber. Ia berharap kolaborasi tersebut dapat memperkuat kemampuan tim dalam menjalankan tugasnya, terlebih di era digital yang semakin kompleks.

Menurut Wahyuni, perkembangan teknologi digital saat ini membuka peluang bagi munculnya berbagai bentuk kejahatan siber. Manipulasi informasi, propaganda digital, penyebaran paham radikal, hingga serangan siber yang bersifat politis dan psikologis merupakan ancaman nyata yang harus diwaspadai oleh pemerintah daerah.

“Maka dari itu, melalui kegiatan ini kita berupaya meningkatkan kompetensi teknis dalam mendeteksi, menganalisis, serta menangani insiden siber secara profesional sesuai standar nasional,” terangnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama lintas lembaga dan berbagi informasi antar sesama CSIRT di Indonesia. Menurutnya, kekuatan utama dalam menghadapi ancaman digital adalah sinergi yang solid serta kemampuan berbagi pengetahuan secara cepat.

“Sinergi yang kuat adalah kunci untuk menangani dan memulihkan insiden siber dengan lebih cepat dan efisien,” pungkasnya.

Kegiatan penguatan TTIS ini menjadi momentum bagi Pemprov Kaltara untuk memperkuat kesiapsiagaan digital, sekaligus memastikan keamanan data dan layanan publik tetap terjaga di tengah meningkatnya ancaman siber. (DKISP)

Berita Terkait

Kejurprov Terbuka PBFI Kalteng 2025 Resmi Dibuka di Muara Teweh, Atlet Binaraga Siap Bersaing
Perluas Akses Pendidikan, Wagub Kaltara Bahas Sekolah Rakyat dengan Kemensos RI
Pemprov Kaltara Dukung Transisi Energi Bersih Lewat Hibah Infrastruktur EBT dari ESDM
Pelantikan Pengurus BATAMAD Barito Utara 2025–2030, Bupati Tegaskan Dukungan Penuh bagi Penguatan Adat dan Keamanan Daerah
Pastikan Aspirasi Warga, Anggota Dewan Barito Kunker ke Desa Pendreh
Serap Aspirasi Anggota DPRD Barut, Gun Sriwitanto Reses di Desa Sei Rahayu II
42 Perahu Disalurkan, Bupati Wempi Tegaskan Bantuan Harus Dimanfaatkan dengan Baik
Hadapi Nataru 2026, Dishub Kaltara Lakukan Ramp Check dan Tes Urine Pengemudi Damri

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 13:24 WIB

Kejurprov Terbuka PBFI Kalteng 2025 Resmi Dibuka di Muara Teweh, Atlet Binaraga Siap Bersaing

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:57 WIB

Perluas Akses Pendidikan, Wagub Kaltara Bahas Sekolah Rakyat dengan Kemensos RI

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:54 WIB

Pemprov Kaltara Dukung Transisi Energi Bersih Lewat Hibah Infrastruktur EBT dari ESDM

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:37 WIB

Pastikan Aspirasi Warga, Anggota Dewan Barito Kunker ke Desa Pendreh

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:26 WIB

Serap Aspirasi Anggota DPRD Barut, Gun Sriwitanto Reses di Desa Sei Rahayu II

Berita Terbaru