Penerbangan Kotabaru Kalimantan Selatan-Balikpapan, Kalimantah Timur, selama hampir sebulan terakhir terhenti menyusul tidak beroperasinya pesawat Trigana Air. <p style="text-align: justify;">Kepala Bidang Perhubungan Udara Kotabaru, Paiman, Selasa (08/02/2011), mengatakan, belum ada kejelasan sampai kapan Trigana Air kembali beroperasi untuk melayani rute penerbangan Kotabaru-Balikpapan melalui Bandara Gusti Syamsir Alam Stagen, Kotabaru, kembali dibuka. <br /><br />"Maskapai tersebut informasinya kekuarangan pesawat," katanya. <br /><br />Dijelaskan, pada kondisi normal pesawat Trigana Air jenis ATR-42 dengan kapasitas sekitar 50 penumpang tersebut melayani penerbangan reguler Balikpapan-Kotabaru (PP) dan Kotabaru Banjarmain (PP). <br /><br />Sedangkan untuk penerbangan Kotabaru-Banjarmasin (PP) kini hanya dilayani Perusahaan penerbangan PT Kalstar Aviation yang mengoperasikan pesawat jenis ATR-42 Kalstar Air. <br /><br />Pesawat Kalstar Air tersebut memiliki kapasitas sama dengan pesawat Trigana Air, yakni sekitar 50 tempat duduk. <br /><br />"Sebelum Trigana Air tidak beroperasi, di bandara Stagen dilayani dua pesawat reguler. Namun setelah Trigana tidak beroperasi lagi, kini penumpang hanya dilayani satu pesawat," ujarnya. <br /><br />Sebelumnya, Bupati Kotabaru berencana merelokasi Bandara H Gusti Syamsir Alam Stagen karena sulit untuk dikembangkan menjadi bandara yang lebih besar. <br /><br />Bupati mengatakan, pihaknya berencana mengembangkan bandara Stagen menjadi bandara yang dapat melayani pesawat berbadan besar yang dapat melayani penerbangan Pulau Bali, Jakarta, Surabaya, dan Sulawesi. <br /><br />Bandara tidak dapat dikembangkan karena area di lokasi terbatas, kata Bupati dalam ekspos program Community Development/Corporate Social Responsibility sejumlah perusahaan, di Gran Surya Hotel Kotabaru, beberapa hari lalu. <strong>(phs/Ant)</strong></p>