Penerima paket LPG ukuran tiga kilogram di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan akan dicacah ulang untuk memastikan penyaluran paket konversi minyak tanah ke gas itu tepat sasaran. <p style="text-align: justify;">Ketua Satuan Tugas Konversi LPG Kota Banjarbaru Subagiono, Jumat (11/02/2011) mengatakan, pencacahan ulang kepala keluarga penerima paket LPG itu dilakukan dalam waktu dekat. <br /><br />"Pencacahan ulang dilakukan dalam waktu dekat dan diharapkan seluruh paket LPG yang disiapkan bagi warga Banjarbaru benar-benar diterima warga yang berhak menerimanya," ujar dia. <br /><br />Menurut dia, pencacahan ulang dilaksanakan PT Pertamina bersama konsultan pencacah bekerjasama dengan aparat kelurahan dan melibatkan Ketua Rukun Tetangga agar warga yang berhak benar-benar terdata. <br /><br />"Pelaksanaan pencacahan ulang menunggu launching penyaluran paket LPG yang dikoordinir Satgas Konversi Provinsi Kalsel yang rencananya dilakukan bulan Pebruari ini," ungkapnya. <br /><br />Ia mengatakan, pencacahan ulang dilakukan karena jumlah kepala keluarga yang sudah didata sebagai penerima paket konversi bahan bakar itu jauh dari jumlah kuota paket LPG yang disiapkan sebanyak 37.840 paket. <br /><br />Jumlah kepala keluarga penerima yang berhasil didata hingga akhir Januari 2011 hanya sekitar 21.000 atau baru mencapai 58 persen dari paket kuota yang disiapkan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). <br /><br />"Masih minimnya jumlah kepala keluarga yang masuk pendataan penerima paket itu perlu dievaluasi sehingga dilakukan pencacahan ulang agar penyalurannya tepat sasaran," ujarnya. <br /><br />Dikatakan, belum tercapainya kuota penerima paket LPG hingga penyalurannya terhambat disebabkan kurangnya sosialisasi oleh tim pencacah dan tim edukasi yang ditunjuk pihak terkait. <br /><br />Akibat kurangnya sosialisasi dan edukasi kepada warga calon penerima paket LPG sehingga cukup banyak diantaranya menolak karena takut menjadi korban ledakan tabung yang banyak terjadi akhir-akhir ini. <br /><br />"Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat calon penerima paket LPG kurang maksimal sehingga cukup banyak yang khawatir tabungnya meledak dan memilih menolak menerima paket," ujar dia. <br /><br />Namun dia berkeyakinan, apabila pencacahan ulang dilakukan dan prosedur sosialisasi dan edukasi berjalan sesuai target maka seluruh kuota paket LPG yang disiapkan bisa disalurkan kepada penerimanya. <br /><br />"Kami yakin jika pencacahan ulang dilakukan dan prosedur sosialisasi serta edukasi dijalankan maka masyarakat yang menjadi sasaran program bisa menerima paket LPG yang disiapkan," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>