SINTANG, KN – Guna mendukung program pemerintah meningkatkan swasembada pangan di daerah, Kodim 1205/Sintang didampingi petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) menyeleksi benih padi berkualitas di lahan Demplot Kodim Sintang, Kabupaten Sintang.
Kegiatan ini guna memperoleh hasil yang optimal dalam mengolah lahan sawah Demplot Kodim Sintang (bekas Lapangan Terbang Susilo Sintang) yang akan disosialisasikan kepada masyarakat.
Petugas PPL yang membantu Kodim 1205/Sintang, Sri menerangkan cara memilah benih padi yang baik. Dengan menyiapkan bahan-bahannya berupa garam, telur ayam, ember dan air.
Ia juga menjelaskan cara pemilihannya, yang pertama adalah dengan melarutkan garam ke dalam air.
“Kemudian gunakan telur ayam untuk mengetesnya, jika telur tersebut masih tenggelam berarti garamnya harus ditambah lagi,” ucapnya, Senin (10/5/2021).
Apabila sudah ditambah garam maka masukkan kembali telurnya. Kata Sri, jika mengapung berarti kadar garam dalam air sudah cukup, kemudian tinggal masukkan benih padi ke air tersebut.
“Setelah itu masukkan benih padi ke dalam air. Jika padinya tenggelam berarti itulah benih unggul, sedangkan benih yang mengambang kualitasnya kurang bagus. Itulah cara seleksi benih padi yang berkualitas,” ungkapnya.
Sejauh ini, kata dia, petani kita tidak tahu bagaimana cara memilih benih padi unggul. Karena itu, pihaknya dengan gencar melalukam edukasi dan sosialisasi terkait pemilihan benih padi unggul.
“Rata-rata mereka (petani,red) tidak tahu ya, mereka hanya tahu itu benih padi, tapi tidak tahu kualitasnya. Nah, dengan cara inilah kita ajarkan mereka juga untuk memilih benih padi yang memiliki kualitas unggul, agar ketika masuk masa panen, mereka medapatkan hasil yang memuaskan, dan tidak kecewa,” jelasnya.
Sementara itu, Kapten Inf Didik Heru, selaku Pasiter Kodim 1205/Sintang menuturkan, kegiatan seleksi benih padi yang berkualitas kita lakukan untuk memberikan contoh kepada masyarakat, dan nantinya dapat digunakan untuk menunjang kualitas padi yang dihasilkan.
“Kodim selalu mendukung pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan di daerah,” pungkasnya. (*)
