Polres Melawi Amankan Mobil Tangki BBM Industri Jenis Solar

oleh
oleh

Jajaran Polres Melawi telah mengamankan sebuah mobil tangki industri milik CV Harapan Maju dengan bernomor polisi KB 9366 AG.Mobil tangki yang diamankan tersebut bermuatan 2000 liter BBM jenis solar . <p style="text-align: justify;">Pengamanan dilakukan karna di duga mobil tangki industri tersebut mengantongi dokumen DO fiktip alias palsu,mobil tangki industri tersebut yang diamankan pada hari Rabu (14/03/2012) pekan lalu di Nanga Pinoh.<br /><br />Sementara itu, Kapolres Melawi ,AKBP Yudi Hermawan, S. Sos saat dikonfirmasi Kalimantan News,membenarkan adanya pengamanan terhadap satu unit mobil tangki industri yang membawa BBM jenis solar sebanyak 2000 liter tersebut (19/03/2012).<br /><br />Sementara itu menurut keterangan Kapolres,BBM jenis solar yang dibawa mobil tangki tersebut,jika sesuai ukuran tangki tersebut semestinya berjumlah 8000 liter.Namun saat dilakukan pengecekan ternyata BBM tersebut hanya tersisa 2000 liter saja.Sementara sisanya sudah habis di ecerkan. <br /><br />Hal tersebut tidak sesuai dengan dokumen DO yang tertulis dari CV Harapan Maju ke CV Muara.Penahanan tersebut terjadi pada saat mobil tangki tersebut sedang membongkar BBM jenis Solar yang ada di dalam tangki tersebut dengan cara diecerkan.<br /><br />”Jika dokumen DO yang diberikan tersebut benar, tentu BBM jenis solar yang ada di dalam tangki itu tidak akan di ecerkan dan pembongkaraan dilakukan di CV Muara, Nah jika BBM tersebut diecerkan itu artinya dokumen DO nya fiktip,” ungkap Kapolres<br /><br />Kapolres juga menabahkan,untuk barang bukti berupa mobil tangki industri dan BBM jenis solar sebanyak 2000 liter di dalamnya,saat ini sudah diamankan di Polres Melawi. Sementara untuk  pemilik CV Harapan Maju masih dalam proses pemanggilan oleh pihak penyidik Polres guna dimintai keterangan lebih lanjut.<br /><br />“Pemilik CV Harapan Maju yakni Suardi yang beralamat diPontianak,kini sudah kita lakukan pemanggilan guna dimintai keterangan.Jika terbukti terbukti bersalah dalam kasus ini,pihak CV Harapaan Maju akan dikenakan pasal 53 dan 55 tentang Migas,”pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>