MELAWI – Untuk mengetahui kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Polres Melawi melakukan Focus Group Discussion (FGD) dan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), kemarin di gelar di Aula Tribrata Mapolres Melawi.
kegiatan dihadiri responden masyarakat Kabupaten Melawi, mahasiswa STKIP PGRI Melawi, pemohon SKCK sebanyak kurang lebih 70 orang. Serta menghadirkan tim SKM dari BIK (Badan Itelejen Keamanan) Mabes Polri dipimpinan Kombes Pol Ade Yana Supriyana yang didampingi Ipda Kustriono dari anggota intel Polda Kalbar, serta Dr. Moh. Din Sebagai peneliti dari Menteri Pendaya Gunaan Apatatur Negara Reformasi Birokrasi.
Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin saat membuka kegiatan mengatakan, kepada responden yang hadir bahwa di Polres Melawi sudah menggunakan Aplikasi SKCK online, sehingga bisa diakses meskipun dengan jarak yang jauh, Kapolres menjelaskan kepada Responden pemohon SKCK yang hadir tentang pendapat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan petugas SKCK di Polres Melawi. “Kendala-kendala yang dialami atau keluhan para responden pemohon SKCK agar disampaikan dalam bentuk tulisan angket SKM,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim SKM, Kombes Pol Ade Yana Supriyana menyampaikan materi 9 unsur Survei Kepuasan Masyarakat (SKM). Dianataranya pelayanan, sistem, waktu, biaya, produk spesifikasi, Kopentensi, perilaku pelaksana, penaganan pengaduan, sarana prasarana. Sementara para responden SKCK yang hadir diminta untuk mengisi data angket penilaian atau tanggapan responden tentang pelayanan publik, khususnya dalam pelayanan SKCK.
“Tujuan diadakan giat SKM ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pelayanan publik khususnya dalam pembuatan SKCK di Polres Melawi. Selain itu juga untuk mengetahui keluhan dan kendala yang dialami responden dalam pembuatan SKCK sehingga Polri dapat memperbaiki atau membenahi pelayanan publik, khususnya dalam pelayanan SKCK kedepannya,” pungkasnya. (Edi/KN)
