MELAWI, KN – Kabag Ops Polres Melawi Kompol Aang Permana didampingi oleh Kasat Binmas AKP Haryono dan Kapolsek Nanga Pinoh Iptu Bhakti Juni Ardhi melaksanakan koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi, Rabu (29/6/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan ini, dengan agenda yaitu dalam rangka percepatan vaksinasi pada hewan ternak di Kabupaten Melawi dalam upaya mencegah meluasnya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K melalui Kabag Ops Kompol Aang Permana menjelaskan kegiatan tersebut juga dilakukan untuk mengecek vaksin PMK yang baru tiba di Kabupaten Melawi tepatnya di Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi.
“Agenda kami hari ini melakukan koordinasi lanjutan, untuk melakukan langkah cepat dan tepat dalam rangka menanggulangi penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak di Kabupaten Melawi ini yaitu dengan memberikan vaksinasi khusus untuk hewan ternak,” jelasnya.
Kabag Ops Kompol Aang juga menjelaskan sebanyak 200 dosis siap dilakukan vaksinasi kepada hewan ternak di Kabupaten Melawi.
“Pada hari besok, Kamis tanggal 30 Juni 2022. Launching vaksinasi PMK di Desa Junjung Permai Kecamatan Belimbing Hulu. Sebanyak 1 (satu) botol yaitu 100 dosis akan dilakukan vaksinasi kepada hewan ternak di Desa tersebut,” terangnya.
Aang juga mengatakan pada 5 Juli mendatang akan dilaksanakan vaksin yang sama di Desa Landau Tubun Kecamatan Pinoh Selatan dengan dosis yang sama yaitu 100 dosis.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut hingga seluruh hewan ternak di Kabupaten Melawi ini mendapatkan vaksin PMK ini, namun kegiatannya kami laksanakan secara bertahap dan berkelanjutan,” tuturnya.
Aang juga mengatakan ada 1 ekor hewan ternak kambing yang terdeteksi terpapar PMK ini. Ia pun berharap agar masyarakat terlibat aktif dalam rangka mencegah terjadinya penularan PMK secara masif di Kabupaten Melawi ini.
“Harapan kami seluruh masyarakat yaitu bersikap aktif dalam melakukan upaya pencegahan penyakit PMK ini. Jika ditemukan gejala cepat laporkan ke dinas pertanian dan perikanan Kabupaten Melawi atau pihak Kepolisian agar cepat dilakukan penanganan dengan baik agar tidak menular kepada hewan ternak lainnya,” tuntasnya. (Okt)
