Renang – Balikpapan Dan Samarinda Dominasi Renang Porprov

oleh
oleh

Kontingen Kota Samarinda dan Balikpapan mendominasi perolehan medali emas di cabang olahraga renang pada hari pertama penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara di Kota Bontang, Kaltim. <p style="text-align: justify;">Sekretaris Panitia Popprov Kaltim 2014 Haryadi, di Samarinda, Kaltim, Kamis, menambahkan dua kontingen lainnya yakni Kota Tarakan dan Kabupaten Paser berhasil meraih masing-masing satu medali emas, sementara tuan rumah sendiri hanya berhasil meraih satu perunggu.<br /><br />Kontingen Kabupaten Kutai Kartanegera yang biasanya mendominasi perolehan medali di cabang olahraga renang pada setiap penyelenggaraan Popprov, kata Haryadi, hanya berhasil meraih dua perak dan satu perunggu.<br /><br />"Persaingan hari pertama ini biasanya menjadi motivasi untuk atlet yang lain. Renang memang langsung memperebutkan emas karena cabang olahraga dengan jumlah medali terbanyak kedua setelah atletik," ungkap Haryadi.<br /><br />Bagi Kontingen tuan rumah yang pada hari pertama pelaksanaan Porprov hanya mendapatkan perunggu lanjut Haryadi merupakan kerugian yang cukup besar karena cabang olahraga renang menjadi salah satu potensi penyumbang emas selain silat dan atletik.<br /><br />"Hari pertama kontingen tuan rumah hanya mendapatkan satu perunggu. Atlet Bontang terlihat demam panggung di hari pertama lomba dan semoga bisa diperbaiki di hari berikutnya," kata Haryadi.<br /><br />Perenang Kota Tarakan, tambah Haryadi, sempat mendapat protes dari peserta lainnya karena diduga menggunakan atlet yang tak jelas asal usul sekolahnya.<br /><br />Protes terjadi karena official Tarakan tak bisa menunjukkan dokumen asli asal sekolah atlet tersebut.<br /><br />"Atlet itu sebelumnya baru saja memperkuat Tarakan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). Dokumen aslinya tercecer, teapi kemudian sekolah asal atlet itu mengirimkan surat yang memastikan bahwa perenang itu bersekolah disanasehingga sudah tidak ada masalaha lagi," ujar Haryadi.<br /><br />Pada Porpprov kata dua, tidak diperbolehkan melakukan transfer atlet antardaerah karena dasar bagi atlet untuk mengikuti kejuaraan pelajar tingkat provinsi adalah surat asal usul sekolah atlet. (das/ant)</p>