Sampah di Pasar Tradisional Desa Paal Melawi Menumpuk

- Jurnalis

Senin, 22 Januari 2018 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MELAWI (kalimantan-news) – Meskipun sudah disiapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di lokasi Pasar Tradisional yang berada di Jalan M Nawawi Desa Paal, namun sampah tetap saja berserakan di pinggi halaman. Hingga lokasi tersebut menampakan pemandangan yang tidak nyaman, bagaikan TPA.
Mengetahui hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Melawi, Jaya Suatrdi mengatakan, pihaknya juga merasa jengkel dengan kesadaran dan oemahaman masyarakat yang kurang. Sudah diberi TPS,namun sampah tetap saja dibuang ke tepi, sehingga tidak terangkut oleh petugas kebersihan dan memperlihatkan tumpukan sampah selama ini.

“Ujung-ujungnya kami juga yang disalahkan. Padahal masyarakat sendiri tidak menghargai dan mengerti kami sebaagai pembersih sampah. Jika saling mengerti, poasti hal itu tidak akan terjadi,” kata Jaya melalui via Whatsaap, Senin (22/1).

Lebih lanjut Jaya berkomitmen akan membersihkan sampah-sampah tersebut, asalkan masyarakat juga bisa mengerti, dan tidak lagi membuang sampah sembarangan melainkan ke lokasi TPS yang sudah disediakan. “Kami DLHtetap dengan tanggungjawab akan mengangkutnya nanti,” ucapnya.

Terhadap hal tersebut, Jaya mengatakan, meskipun sudah ada Perda yang mengatur ja pembuangan sampah ke TPS dan sanksi kepada warga yang membuang sampah sembarangan tidak pada TPSnya, namun DLH merasa kesulitan.

“Sulit untuk memberikan sanksi. Dan yang menertibkannyapun harusnya Pol PP. Sebab untuk memberi sanksi, harus ada bukti dan saksi, paling tidak harus tangkap tangan. Itu yang sulit kita dapatkan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Jaya menghimbau kepada masyarakat, agar bisa bekerjasama menjaga kebersihan lingkungan. Karena kebersihan lingkungan bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja. “Tanpa kesadaran masyarakat, aturan apapun yang dibuat pemerintah tidak akan ada artinya,” ucapnya. (DI/KN)

Berita Terkait

Hadiri Musrenbang di Melawi Wagub Kalbar di Agendakan Ngopi Santai di Thar-Shoek Kopitiam
Buka Kegiatan Pesparawi, Wagub Kalbar : Semoga Hasilkan Insan Gerejawi Berprestasi
Kontingen Pesparawi Perkanlkan Ciri Khas Budaya Daerah Dengan Karnaval
Apel Pelar Pasukan, Pastikan Pelaksanaan Pesparawi Berjalan Aman
Serahkan 11 Ekor Sapi Qurban, Bupati : Semoga Menjadi Pemacu Dalam Berkurban
Launcing Listrik 24 Jam, Dadi : Semoga Tidak Ada Lagi Desa Di Sayan Yang Gelap Gulita
Persiapan Pesparawi Ke-X Di Melawi Capai 80 Persen
Dikritik Soal Air Kotor dan Tak Lancar, Ini Jawaban PDAM Melawi

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 20:19 WIB

Hadiri Musrenbang di Melawi Wagub Kalbar di Agendakan Ngopi Santai di Thar-Shoek Kopitiam

Senin, 26 Juni 2023 - 23:35 WIB

Buka Kegiatan Pesparawi, Wagub Kalbar : Semoga Hasilkan Insan Gerejawi Berprestasi

Senin, 26 Juni 2023 - 20:03 WIB

Kontingen Pesparawi Perkanlkan Ciri Khas Budaya Daerah Dengan Karnaval

Senin, 26 Juni 2023 - 14:15 WIB

Apel Pelar Pasukan, Pastikan Pelaksanaan Pesparawi Berjalan Aman

Senin, 26 Juni 2023 - 11:20 WIB

Serahkan 11 Ekor Sapi Qurban, Bupati : Semoga Menjadi Pemacu Dalam Berkurban

Berita Terbaru