SINTANG, KN – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Senen Maryono, menyambut baik langkah Pemerintah Kabupaten Sintang dalam menekan dan mengatasi kasus tuberkulosis (TBC) di daerah tersebut. Menurutnya, langkah-langkah strategis yang diambil pemerintah daerah, termasuk peluncuran program Desa Sehat Siaga TBC, menjadi gebrakan penting untuk menekan angka kasus TBC hingga ke tingkat desa.
“Program Desa Sehat Siaga TBC ini merupakan terobosan yang tepat. Dengan melibatkan desa sebagai unit pelaksana, program ini diharapkan dapat menurunkan angka kasus TBC secara signifikan,” ujar Senen Maryono.
Ia menekankan bahwa pemberdayaan desa dalam menangani TBC sangat krusial. Desa sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan memiliki peran strategis dalam melakukan deteksi dini, pemantauan pasien, serta edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit menular. Dengan program ini, penanganan TBC tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan di puskesmas, tetapi melibatkan seluruh elemen masyarakat di tingkat desa.
“Deteksi dini sangat penting. Semakin cepat pasien teridentifikasi dan mendapatkan pengobatan, semakin besar peluang kesembuhan dan semakin kecil risiko penularan ke warga lainnya,” tambah Senen.
Menurutnya, program Desa Sehat Siaga TBC juga menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat mengenai gejala TBC, pentingnya menjalani pengobatan hingga tuntas, serta menjaga pola hidup sehat. Ia menilai pendekatan berbasis desa membuat program lebih dekat dengan masyarakat sehingga efektivitasnya meningkat.
Senen juga mendorong pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan tenaga medis yang memadai di desa-desa. Ia menekankan koordinasi yang baik antara Dinas Kesehatan, puskesmas, dan aparat desa menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Pemerintah desa perlu didukung penuh, baik dari sisi fasilitas, tenaga, maupun pengawasan. Sinergi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat akan memastikan program ini berhasil,” jelasnya.
Selain itu, Senen Maryono menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan dan dukungan terhadap pasien TBC. Masyarakat diharapkan tidak menstigma pasien, tetapi memberikan dukungan agar mereka menjalani pengobatan secara tuntas.
“Peran aktif masyarakat sangat menentukan keberhasilan program. Kesadaran dan kepedulian akan membantu menekan angka TBC dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tambahnya.
Senen optimistis, dengan program Desa Sehat Siaga TBC yang dijalankan secara konsisten, Kabupaten Sintang dapat menurunkan angka kasus TBC, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan sebagai modal pembangunan daerah.














