MELAWI (Kalimantan-News) – Seorang warga Dusun Kayan Meninjau Desa Nanga Kayan Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi, Tahmat (60) tahun, meninggal dunia setelah tertimpa pohon yang ditebangnya bersama warga. Hal tersebut disampaikan Kapolpol Nanga Kayan, brigadier Dwi Jenter Silalahi, dalam laporannya ke Polres Melawi.
“Pada hari Rabu 17 Januari 2017 sekira jam 12.00 wib telah terjadi kecelakaan kerja pada saat menebang sebuah pohon berukuran besar di desa Nanga Kayan yang mengakibatkan salah seorang meninggal dunia,” kata Jenter.
Lebih lanjut Jenter menceritakan kronologisnya, pada hari rabu sekira jam 09.15 Wib Tahmat Bin Buntoi membawa teman-temanya menebang kayu kempas yang berada sekira 50 meter dari rumah anaknya. Sebab kayu berukuran besar itu sangat tinggi dan dikhawatirkan tumbang dan menimpa rumah aanaknya.
“Pada saat melakukan penebangan dan pohonnya akan tumbang, Tahmat dan saudara Umum berlari kearah tepi sungai. Namun tidak disangka-sangka, kayu tersebut tumbang ke arah Tahmat dan Umum yang tidak dapat di elak lagi,” terangnya.
Pada saat itulah, kata Jenter, kayu tersebut tumbang atau rebah kearah Tahmat dan Umum.namun yang tertimpa pada saat itu si Tahmat, dan mengakibatkan korban meninggal.
“Sementara Umum yang pada saat pohon rebah langsung melompat ke sungai hanya mengalami luka pada tangan sebelah kiri,” jelasnya. (DI/KN)
