MUARA TEWEH, KN ( 6 Agustus 2025) – Hasil perhitungan cepat (quick count) dari 267 Tempat Pemungutan Suara (TPS) menunjukkan pasangan calon Shalahudin–Felix (S1F) unggul sementara dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara 2025.
Pasangan S1F meraih 52,2% suara atau sebanyak 39.954 suara, mengungguli rivalnya Jimy–Indri yang memperoleh 47,8% atau 36.578 suara. Selisih antara kedua pasangan mencapai 3.376 suara.
Dari total 270 TPS, hingga pukul 20.00 WIB malam ini, masih terdapat tiga TPS bermasalah yang belum direkap, yakni TPS 07, TPS 30, dan TPS 32 di Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah.
Rincian Perolehan Suara per Kecamatan:
| Kecamatan | Shalahudin–Felix | Jimy–Indri | Pemenang |
|---|---|---|---|
| Teweh Timur | 2.177 | 1.577 | Shalahudin–Felix |
| Teweh Tengah | 12.709 | 12.998 | Jimy–Indri |
| Teweh Selatan | 4.271 | 5.990 | Jimy–Indri |
| Teweh Baru | 5.205 | 5.990 | Jimy–Indri |
| Montallat | 3.740 | 2.682 | Shalahudin–Felix |
| Lahei Barat | 3.492 | 2.495 | Shalahudin–Felix |
| Lahei | 3.527 | 3.649 | Jimy–Indri |
| Gunung Timang | 3.858 | 2.792 | Shalahudin–Felix |
| Gunung Purei | 945 | 692 | Shalahudin–Felix |
Juru bicara tim S1F menyampaikan bahwa mereka tetap optimis dengan keunggulan sementara ini. “Kami yakin margin sekitar 7% masih bisa dipertahankan, meskipun beberapa TPS belum selesai direkap. Tim terus memantau proses dan berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu untuk menjaga validitas data,” ujarnya.
Laporan dari sejumlah media lokal, seperti ProKalteng dan Kalteng Pos, juga menunjukkan tren serupa. Berdasarkan data dari 217 TPS pada pukul 17.09 WIB, pasangan S1F unggul sekitar 7% atau selisih kurang lebih 4.000 suara dari Jimy–Indri. Namun demikian, seluruh pihak menyadari bahwa data masih bersifat sementara.
Tim S1F juga mencatat adanya kendala teknis di sejumlah TPS, seperti keterlambatan pengiriman dokumen. Meski begitu, mereka menilai situasi tersebut tidak akan mengubah arah tren suara yang sudah terbentuk.
Pasangan Shalahudin–Felix mengajak seluruh pihak untuk tetap tenang dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara. Mereka juga menegaskan komitmen menjaga stabilitas politik dan menghormati hasil akhir yang ditetapkan penyelenggara pemilu. (Ramli)














