Melawi (kalimantan-news.com) – Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan non fisik Kabupaten Melawi tahun 2020 melalui anggaran pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk bidang SD dan SMP di Kabupaten Melawi menurun. Penurunan anggaran DAK dari tahun 2019 ke 2020 berkisar Rp 6 miliar.
“Tahun 2019, Disdikbud Melawi mengelola anggaran DAK berkisar Rp 31 miliar, sedangkan di tahun 2020 ini hanya mengelola sekitar Rp 25 miliar. Anggaran DAK tersebut akan dialokasikan meliputi DAK fisik Rp 22 miliar dan untuk non fisik Rp 3 miliar,” kata H. Joko Wahyono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi, Senin (20/1).
Joko menjelaskan, DAK fisik digunakan antara lain untuk rehab dan pembangunan ruang kelas baru (RKB), rumah dinas guru, perpustakaan, toilet dan laboratorium IPA SMP, yang dikerjakan melalui swa kelola. Sedangkan alokasi DAK non fisik, lanjut Joko, meliputi pembelian alat praktek media dan pembelajaran menggunakan lelang (e-katalog). “Semua kegiatan fisik melalui DAK ini sudah ada lokasinya,” pungkasnya. (Irawan/KN)
