Tiga Sektor Penyumbang Pertumbuhan Ekonomi Kalteng 2010

oleh
oleh

Kepala Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, Panusunan Siregar, mengatakan, tiga sektor menjadi penyumbang pertumbuhan terbesar ekonomi di Kalteng. <p style="text-align: justify;">"Pertumbuhan ekomomi di Kalteng tahun 2010 sebesar 6,47 persen, sebagian besar disumbang oleh tiga sektor, yakni, sektor perdagangan, sektor hotel dan restoran, sektor pertambangan dan penggalian, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan," kata Panusunan Siregar, di Palangka Raya, Senin. <br /><br />Menurutnya, ketiga sektor itu menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 3,65 persen, sedangkan sektor pertanian masih memegang peranan terbesardalam perekonomian Kalteng dan pada tahun 2010 tumbuh sebesar 2,60 persen. <br /><br />"Seiring dengan membaiknya perekonomian nasional, perekonomian Kalteng pada tahun 2010 tumbuh relatif stabil, bahkan menunjukan tren meningkat . Secara kumulatif perekonomian Kalteng pada tahun 2010 sebesar 6,47 persen," ujarnya. <br /><br />Diutarakannya, pertumbuhan ekonomi Kalteng 6,47 persen merupakan yang tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Semakin membaiknya kinerja sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sinyal perkembangan aktivitas ekonomi. <br /><br />"Lembaga pembiayaan, baik bank maupun lembaga keuangan bukan bank yang dibutuhkan dalam mendukung aktivitas pada sektor riil menunjukan perkembangan yang cukup besar pada tahun 2010, dimana semakin banyak bank komersial yang beroperasi hingga tingkat kecamatan," terangnya. <br /><br />Dijelaskannya, meningkatknya permintaan batubara di pasar dunia juga mendorong meningkatknya produksi batubara Kalteng. Semakin membaiknya infrastruktur, terutama jalan, jembatan, perbaikan ekonomi baik regional maupun nasional, berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat. <br /><br />"Hal itu mendorong tumbuhnya sektor-sektor produksi, sehingga sektor perdagangan, hotel dan restoran, terutama sub sektor perdagangan, yang berfungsi sebagai intermediasi antara produsen dan konsumen tumbuh cukup besar pada tahun 2010," tegasnya. <br /><br />Kemudian, sambung dia, yang tidak kalahnya untuk membantu perekonomian Kalteng adalah peningkatan ekspor. Dari kegiatan ini banyak tenaga kerja yang terserap, terutama sekali buruh angkutan, penjual makanan, dan angkutan. <br /><br />"Dengan semakin meningkatnya ekspor Kalteng, maka akan memberikan dampak positif bagi penurunan angka kemiskinan dan mampu menciptakan lapangan kerja baru," tandasnya. <strong>(das/ant)</strong></p>