Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Pontianak Yuliar Kamal menyatakan, tingkat hunian hotel di kota itu meningkat sekitar 65 persen dari biasanya 40 persen pada perayaan Imlek dan menyambut Cap Go Meh 2562. <p style="text-align: justify;">"Lonjakan penghuni hotel itu kami perkirakan akan semakin meningkat lagi dua hingga tiga hari menjelang perayaan Cap Go Meh, karena tamu dari lokal maupun dari luar negeri tidak tertampung di Kota Singkawang," kata Yuliar Kamal di Pontianak, Selasa (08/02/2011). <br /><br />Ia menjelaskan, biar bagaimana pun Kota Pontianak sebagai ibu kota provinsi sangat diuntungkan, karena akses jalan masuk udara ke provinsi pasti melalui Bandara Supadio Pontianak. <br /><br />"Kami jauh hari sudah mengantisipasi melonjaknya tingkat hunian hotel karena pada umumnya hotel di daerah-daerah masih belum memadai baik dari kualitas maupun kuantitas," ujarnya. <br /><br />Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat Iskandar Zulkarnain menyatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara selama 2010 sebanyak 25.389 orang atau naik sebesar 26,43 persen dibanding tahun 2009 sebanyak 20.082 orang. <br /><br />"Kenaikan jumlah wisatawan mancanegara ke Kalbar, tidak terlepas dari komitmen pemerintah Provinsi Kalbar untuk menyukseskan Visit Kalbar 2010," katanya. <br /><br />Data BPS Kalbar, mencatat pada Desember 2010, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke provinsi itu sebanyak 3.514 orang, yaitu melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas di Entikong, Kabupaten Sanggau sebanyak 3.139 orang atau 89,33 persen, sementara melalui Bandara Supadio 375 orang atau 10,67 persen. <br /><br />Lima negara terbanyak yang berkunjung ke Kalbar selama Desember 2010, yakni Malaysia sebanyak 2.559 orang atau 72,82 persen, kemudian disusul Brunei Darussalam 617 orang, Singapura 113 orang, Republik Rakyat Cina 36 orang, Australia 25 orang dan negara lainnya 164 orang. <br /><br />"Kami prediksi jumlah wisman yang akan berkunjung ke Kalbar akan meningkat lagi pada Januari dan Februari, karena ada agenda budaya besar seperti perayaan Cap Go Meh (15 hari Imlek)," kata Iskandar. <br /><br />Menurut data BPS Kalbar, mencatat rata-rata tingkat hunian hotel berbintang di Kalbar, Desember 2010 naik hingga 32,74 persen, lama tamu menginap 1,61 hari. <strong>(phs/Ant)</strong></p>