Tongkang Tabrak KM Kumala Berpenumpang 329 Orang

oleh
oleh

Tongkang batu bara menabrak KM Kumala berpenumpang 329 orang di Muara Alur Barito, Jumat sekitar pukul 6.30 Wita, namun belum ada kepastian kabar mengenai keselamatan penumpang yang naik dari Pelabuhan Surabaya tujuan Banjarmasin itu. <p style="text-align: justify;">"Kami belum mengetahui secara pasti bagaimana kondisi penumpang, tetapi informasi sementara seluruh penumpang selamat," kata Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Cabang Banjarmasin Kalimantan Selatan Budiono di Banjarmasin, Jumat.<br /><br />Ia mengatakan bahwa kapal tersebut sedang dalam proses penarikan setelah dikandaskan sesaat pascagesekan dengan tongkang batu bara.<br /><br />Kini, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan evakuasi dan penyelamatan penumpang.<br /><br />Terkiat dengan kronologi tabrakan, Budiono mengatakan bahwa pihaknya belum tahu secara pasti, dan yang terpenting adalah melakukan penyelamatan terhadap seluruh penumpang yang ada di dalam kapal.<br /><br />"Kejadiannya baru saja. Jadi, kami belum bisa memberikan inforamsi secara detail," katanya.<br /><br />Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut Administrator Pelabuhan Urip Suratno mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan kondisi kapal dan seluruh penumpang.<br /><br />"Kepala Syahbandar langsung turun ke lapangan untuk memimpin proses evakuasi dan penyelamatan penumpang sehingga belum bisa mendapatkan konfirmasi yang jelas," katanya.<br /><br />Tabrakan antara tongkang batu bara dengan kapal merupakan kejadian yang kesekian kalinya di Alur Barito. Hal ini terjadi karena lalu lintas di alur kini semakin padat.<br /><br />Sebelumnya, juga terjadi tabrakan antara tongkang batu bara dengan KM Marina yang menyebabkan tujuh orang penumpangnya tewas dan puluhan lainnya harus dirawat di rumah sakit, dan sebagian lagi tidak ada kabar beritanya.<br /><br />Waktu itu, seluruh penumpang panik sehingga sebagian penumpang terpaksa menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan diri. Namun, justru upaya tersebut membuat sebagian penumpang meninggal karena tidak bisa berenang.<br /><br />Saat ini, bangkai KM Marina juga belum bisa dilakukan evakuasi sepenuhnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>