SINTANG, KN – Anggota DPRD Kabupaten Sintang yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi D, Toni, kembali menegaskan komitmennya untuk mengawal peningkatan dan perbaikan jalan Klelutap menuju Rumah Betang Ensaid Panjang, sebuah kawasan adat yang memiliki nilai budaya tinggi dan menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Sintang. Ia menilai bahwa peningkatan kualitas akses jalan menjadi kebutuhan mendesak untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
Menurut Toni, kondisi jalan yang belum memadai selama bertahun-tahun telah menimbulkan berbagai kendala bagi masyarakat sekitar, mulai dari terhambatnya mobilitas warga, sulitnya distribusi hasil pertanian, hingga minimnya kunjungan wisatawan. Padahal, Rumah Betang Ensaid Panjang merupakan pusat aktivitas budaya masyarakat Dayak, sekaligus lokasi yang menjadi kebanggaan Kabupaten Sintang.
“Rumah Betang Ensaid Panjang adalah pusat kebudayaan yang harus kita jaga. Untuk itu, akses menuju kawasan ini harus ditingkatkan. Jalan Klelutap menjadi jalur vital agar masyarakat dan wisatawan dapat mencapai lokasi ini dengan nyaman,” tegas Toni.
Ia menjelaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan bukan sekadar proyek fisik, tetapi berkaitan langsung dengan kemajuan ekonomi masyarakat adat di wilayah tersebut. Dengan akses jalan yang baik, wisata budaya dapat tumbuh, kunjungan wisatawan meningkat, dan produk kerajinan seperti tenun ikat Dayak memiliki peluang lebih besar untuk dipromosikan ke luar daerah.
Selain itu, Toni mengungkapkan bahwa peningkatan jalan Klelutap juga akan mendukung program pemerintah dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan pelestarian budaya lokal. Menurutnya, keberadaan Rumah Betang Ensaid Panjang tidak hanya menjadi simbol adat, tetapi juga menjadi ruang hidup bagi masyarakat dalam mempertahankan tradisi nenek moyang.
“Ketika aksesnya baik, maka kegiatan budaya, ekonomi kreatif, hingga aktivitas seni masyarakat bisa berkembang lebih pesat. Ini investasi jangka panjang bagi generasi masa depan,” ujarnya.
Sebagai Ketua Komisi D yang membidangi infrastruktur dan pembangunan, Toni memastikan akan terus mendorong dinas teknis agar memasukkan peningkatan jalan Klelutap ke dalam prioritas perencanaan dan penganggaran daerah. Ia juga berkomitmen melakukan pengawasan agar setiap tahapan pembangunan berjalan transparan dan tepat sasaran.
Toni berharap masyarakat turut mendukung dan merawat infrastruktur yang sudah atau akan dibangun. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
“Dengan kebersamaan, saya yakin akses menuju Rumah Betang Ensaid Panjang akan jauh lebih baik, dan kawasan ini akan berkembang menjadi pusat budaya yang semakin dikenal, baik di tingkat lokal maupun nasional,” pungkasnya.














